Minggu, 15 Des 2024, 20:42 WIB

Badan Bahasa Gandeng Aktivis Sekolah Tingkatkan Literasi

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Aminudin Aziz dalam tayangan Pentas Karya Komunitas Sastra dan Literasi Nasional 2024, yang diakses daring, Minggu (15/12).

Foto: Tangkapan layar Muhamad Marup

JAKARTA - Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), E. Aminudin Aziz akan menggandeng aktivis sekolah dalam rangka meningkatkan kecakapan literasi. Menurutnya, langkah tersebut penting untuk mengoptimalkan program peningkatan literasi.

"Kami mendorong kegiatan peningkatan kecakapan literasi untuk para aktivis Pramuka, OSIS, PMR, Pendaki Gunung, dan juga aktivis-aktivis di sekolah supaya mereka bisa meningkatkan kecakapan literasinya menjadi jauh lebih baik lagi," ujar Aminudin, dalam tayangan Pentas Karya Komunitas Sastra dan Literasi Nasional 2024, yang diakses daring, Minggu (15/12).

Dia menerangkan, tiga tahun terakhir pihaknya juga telah melibatkan generasi muda yang diwakili oleh Duta Bahasa di seluruh Indonesia. Mereka bekerja sama melakukan pengawalan program-program yang sudah direncanakan Badan Bahasa.

"Mereka juga mengajak rekan seusia mereka untuk aktif dalam kegiatan kesusastraan," jelasnya.

Bantuan Komunitas

Aminudin juga mengapresiasi seluruh pegiat literasi dan sastra yang telah menggelorakan kegiatan literasi dan kesastraan. Pihaknya mendukung program-program komunitas dengan memberikan Bantuan Program Pemerintah bagi Komunitas Sastra dan memastikan bantuan tersebut sudah dianggarkan untuk tahun 2025.

Dia melanjutkan, bantuan kepada para komunitas literasi, sastra, dan sastrawan merupakan insentif terhadap program-program pemerintah dari aspek masyarakat. Menurutnya, bantuan tersebut membuat program-program pemerintah dapat maksimal dilaksanakan sesuai dengan kreativitas yang berkembang di masyarakat.

"Walaupun bantuan pemerintah baru diberikan sejak tahun lalu, sejatinya kemandirian telah terlihat dengan hidupnya banyak komunitas yang terus aktif berkarya untuk kemajuan sastra di Indonesia," katanya.

Sementara itu, Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Kemendikdasmen, Imam Budi Utomo, pada tahun 2023 terpilih 45 komunitas yang mendapatkan fasilitasi dan juga terdapat 34 sastrawan yang turut menerima apresiasi. Jumlah tersebut meningkat pada tahun 2024.

“Untuk tahun 2024, telah terjadi kenaikan dari jumlah penerima apresiasi. Kami laporkan bahwa pendaftar yang terpilih mendapatkan fasilitasi adalah sebanyak 97 komunitas, sebanyak 340 telah terpilih untuk mendapatkan apresiasi, serta pada apresiasi usia 40 dan 50 tahun berkarya telah terpilih sebanyak 121 sastrawan,” tuturnya.

Redaktur: Sriyono

Penulis: Muhamad Ma'rup

Tag Terkait:

Bagikan: