Badai Tropis Trami Hantam Filipina, Sejumlah Provinsi Terendam Banjir
Personel Penjaga Pantai Filipina menyelamatkan warga saat banjir akibat hujan lebat yang disebabkan Badai Tropis Trami di Bicol, Filipina, pada 23 Oktober 2024.
Foto: CNA/Handout via REUTERS/Philippines Coast GuardMANILA - Badai Tropis Trami menerjang daratan di wilayah timur laut pulau utama Luzon, Filipina, pada Kamis (24/10) pagi, memaksa sekolah dan kantor pemerintah tutup dua hari berturut-turut. Badan penanggulangan bencana bersiap menghadapi lebih banyak hujan dan banjir.
Trami, dengan kecepatan angin maksimum 95 km/jam dan hembusan hingga 160 km/jam, bergerak ke arah barat melintasi provinsi Isabela menuju Laut Tiongkok Selatan, kata badan cuaca negara dalam buletin cuaca pukul 8 pagi (12 pagi GMT).
Peringatan itu berisi peringatan akan hujan lebat hingga banjir, tanah longsor, dan gelombang badai di beberapa provinsi utara.
Badai yang dikenal secara lokal sebagai Kristine, telah menewaskan sedikitnya 14 orang saat menerjang Filipina, termasuk 12 orang di kota Naga bagian tengah, kata sejumlah pejabat pada hari Rabu (23/10).
Ribuan penduduk telah meninggalkan rumah mereka di wilayah Bicol tengah saat banjir mencapai ketinggian atap rumah-rumah bungalow.
Bank sentral membatalkan perdagangan valuta asing dan operasi moneter.
Filipina biasanya mencatat rata-rata 20 badai tropis setiap tahun, yang sering mengakibatkan hujan lebat, angin kencang, dan tanah longsor yang mematikan.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: CNA
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 2 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 3 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 4 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 5 Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Sebut JETP Program Gagal
Berita Terkini
- Menanamkan Antiperundungan Sejak SD
- Impact Investing, Investasi untuk Turut Selamatkan Bumi
- Soal Banjir di Semarang Harus Diselesaikan, Bukan Saling Menyalahkan
- Proses Pemakzulan di Filipina, Akankah Berjalan Mulus?
- Penn Endodontic Global Symposium 2025 Pertemukan Ahli Endodontik dan Konservasi Gigi