Ayo Jaga Kesehatan di Musim Hujan agar Terhindari dari Demam Berdarah
Jumantik Kebayoran Lama memantau jentik nyamuk di bak air kamar mandi, Jakarta, Senin (11/11/2024).
Foto: ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta SelatanJakarta - Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan mengingatkan masyarakat di wilayah tersebut untuk menjaga kesehatan di musim hujan agar terhindar dari penyakit demam berdarah dengue (DBD).
"Beberapa penyakit yang sering melanda di musim hujan mulai dari DBD, penyakit influenza dan diare," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Yudi mengatakan ada juga penyakit lainnya yang harus diwaspadai, yakni leptospirosis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri leptospira.
Bakteri itu dapat menyebar melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi. Penyebaran ini tentunya tak disadari melalui genangan air saat musim hujan.
"Musim hujan sering terjadi genangan air dan banjir," ujarnya.
Karena itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat bisa menjaga kebersihan lingkungan. Salah satunya melalui pendekatan 3M, yaitu menguras, menutup dan mendaur ulang barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
"Melakukan PSN 3M Plus secara rutin, melakukan perilaku, hidup, bersih dan sehat (PHBS), meningkatkan imunitas tubuh dengan makanan yang bergizi dan olahraga," ujarnya.
Camat Kebayoran Lama, Iwan K Santoso mengatakan, dalam PSN yang dilakukan bersama kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dan jajaran kelurahan masih ditemukan jentik nyamuk di 17 titik yang ada di Jalan Nimun Raya RT 12 RW 10, Kelurahan Kebayoran Lama.
"Dalam kegiatan PSN yang menyasar 550 bangunan rumah tinggal, perkantoran, fasilitas umum dan lainnya tersebut didapati jentik nyamuk di 17 titik," ujar Iwan.
Iwan mengatakan, jentik masih ditemukan seperti di vas bunga, botol air mineral dan pot tanaman.
Ia pun meminta kepada masyarakat untuk menjadi Jumantik mandiri di rumahnya masing-masing untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang diakibatkan dari nyamuk Aedes aegypti.
"PSN ini harus rutin dan jangan sampai lengah, sebagai antisipasi dasar, terapkan 3M Plus secara baik," katanya.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik