Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ayo Bantu UMKM Memperluas Akses Pasar

Foto : ANTARA/Basri Marzuki

Ilustrasi - Perajin merampungkan pembuatan aksesoris di rumah produksinya di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (16/3/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Palu - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tengah bantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan dan mitra memperluas akses pasar guna memperkuat ketahanan ekonomi mereka supaya tumbuh dan berkembang.

"Salah satu metode memperluas akses pasar yakni mengembangkan inovasi, karena dengan begitu produk yang dihasilkan akan lebih baik," kata Kepala KPwBI Sulteng Rony Hartawan di Palu, Kamis.

Ia menjelaskan bentuk intervensi dilakukan pihaknya melalui pembinaan dan pemberdayaan, sekaligus memanfaatkan jaringan kemitraan lainnya di berbagai daerah maupun di pusat untuk membantu promosi.

Selain itu pihaknya juga mengikutsertakan UMKM dengan produk unggulan pada berbagai kegiatan, salah satunya kegiatan Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024 dilaksanakan pada Juni lalu.

Kegiatan itu merupakan program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), yang bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah dan membantu para pelaku ekonomi kreatif untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan, serta perluasan akses pasar.

"Pada pagelaran AKI 2024 kami mengikutkan tiga UMKM binaan yakni UMKM Rapoviaka Simple dengan produk olahan cokelat, UMKM Molomamua dengan produk gula aren, dan UMKM FFF byFery yang merupakan UMKMfashionatau perancang busana, ini salah satu strategi dalam mengembangkan pasar," tutur Rony.

Ia mengemukakan BI juga berperan membantu pemerintah memasifkan kampanye gerakan nasional bangga buatan Indonesia (GBBI) dan bangga berwisata di Indonesia (BBI) Sulawesi Tengah.

Selain itu pihaknya juga mengintervensi pengembangan produk dan perluasan pasar, melalui peningkatan kapasitas pelaku usaha melalui pelatihan, termasuk memfasilitasi mendaftarkan hak kekayaan intelektual (HKI) berkolaborasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sulteng maupun sertifikasi halal.

"Kualitas produk harus ditopang dengan penguatanbrandyang menarik, ini dimaksudkan untuk merangsang konsumen membeli produk. Tentunya kami berkomitmen untuk memajukan UMKM daerah bersaing di pasar yang lebih luas," ucapnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top