Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Produktivitas Pertanian l Jumlah Petani Gurem Naik Jadi 16,8 Juta pada 2023 dari 14,2 Juta pada 2013

Atasi Ketimpangan Lahan Petani

Foto : ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO

Alih fungsi lahan pertanian

A   A   A   Pengaturan Font

Masalah Utama

Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies), Anthony Budiawan, menilai masalah pangan bukan hanya masalah produksi atau masalah swasembada, melainkan juga masalah kesejahteraan petani.

"Artinya, masalah utama pangan adalah bagaimana meningkatkan produksi pangan, yang sekaligus juga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Faktor terakhir ini, kesejahteraan petani, bahkan jauh lebih penting dan harus menjadi prioritas utama," tegas Anthony.

Adapun proyek "cetak sawah" food estate, papar Anthony, yang akan menelan dana APBN puluhan triliun rupiah, tidak bisa memenuhi kedua tujuan di atas secara bersamaan.

Sebaliknya, proyek food estate (kemungkinan besar) akan membuat pendapatan dan kesejahteraan petani turun. Alasannya, karena program food estate menciptakan dua klaster produksi padi dengan karakteristik sangat berbeda, dilakukan oleh dua "pelaku usaha" yang juga berbeda.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top