AS Siap Lakukan Tanggapan Terkoordinasi Terhadap Korut
Pertemuan Trilateral l Presiden AS, Joe Biden (tengah), saat melakukan pertemuan dengan PM Jepang, Fumio Kishida (kanan), dan Presiden Korsel, Yoon Suk-yeol, di sela-sela KTT Asean di Phnom Penh, Kamboja, Minggu (13/11). Ketiga pemimpin ini fokus membahas soal kekhawatiran atas ancaman dari Korut.
Foto: AFP/SAUL LOEBWASHINGTON DC - Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, memperingatkan bahwa jika Korea Utara (Korut) melakukan uji coba nuklir ketujuh, maka negara itu akan menghadapi tanggapan terkoordinasi dari Korea Selatan (Korsel), Amerika Serikat (AS), dan Jepang.
Sullivan menerangkan hal tersebut dalam sebuah pengarahan pers dengan menyatakan bahwa para pemimpin dari ketiga negara telah mendiskusikan penanganan bersama untuk menanggapi uji coba nuklir Korut dan tengah berkoordinasi penuh.
"Ketiga negara akan mengambil langkah tanggapan yang mencakup keamanan, ekonomi, dan diplomatik," kata Sullivan.
Pernyataan Sullivan itu disampaikan setelah terjadi pertemuan puncak trilateral antara Korsel, AS, dan Jepang, di sela-selakonferensi tingkat tinggi (KTT) multilateral Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Association of Southeast Asian Nations/Asean) di Phnom Penh, Kamboja.
Dalam pertemuan di Phnom Penh, Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol, dan Presiden AS, Joe Biden, menyepakati pernyataan yang isinya akan menggunakan segala cara dalam menanggapi ancaman dari Korut
"Kedua pemimpin negara dari Korsel dan AS mengkonfirmasi kembali komitmen AS untuk memperkuat pencegahan yang diperpanjang melawan ancaman Korut dan sepakat meneruskan pembicaraan terkait langkah tersebut," tulis kantor beritaKBS, Senin (14/11).
Sementara itu kantor Kepresidenan Korsel mengatakan bahwa Presiden dan Presiden Biden telah mencapai kesepakatan dalam pertemuan puncak di Kamboja. Dalam pertemuan puncak selama 50 menit tersebut, Presiden Yoon dan Presiden Biden berbagi kekhawatiran serius mengenai provokasi misil Korut serta sepakat untuk menjaga dan memperkuat koordinasi dan postur kesiapsiagaan gabungan.
Ditambahkannya bahwa kedua pemimpin juga mengkonfirmasi kembali bahwa jika Pyongyang menggunakan senjata nuklir dalam bentuk apapun, maka kedua sekutu tersebut akan menanggapi dengan menggunakan segala cara yang tersedia dan kekuatan yang besar.
Tingkatkan Solidaritas
Isu kekhawatiran atas ancaman Korut juga jadi fokus pembahasan dalam pertemuan puncak trilateral Korsel, AS, dan Jepang. Dalam pertemuan trilateral ini ke-3 negara sepakat untuk bekerja sama memperkuat pencegahan yang diperpanjang terhadap Korut.
Setelah itu, ketiga pemimpin mengadopsi pernyataan bersama yang memuat janji untuk semakin meningkatkan solidaritas trilateral yang lebih erat.
Ini menandai pertama kalinya para pemimpin ketiga negara mengadopsi pernyataan bersama yang komprehensif. Ketiga pemimpin juga mengecam keras provokasi nuklir dan misil Korut, sambil menegaskan kembali komitmen untuk mencapai denuklirisasi Semenanjung Korea.
Setelah itu, ketiga pemimpin negara memperingatkan bahwa uji coba nuklir Korut akan mendapatkan tanggapan keras dari masyarakat internasional.
Mereka juga sepakat untuk berbagi informasi peringatan tentang misil Korut secarareal timeuntuk meningkatkan kemampuan pendeteksian dan penilaian mengenai perkembangan persenjataan misil Korut. AFP/KBS/I-1
Berita Trending
Berita Terkini
- Cegah Kecelakaan Lagi, Korsel Inspeksi Semua Pesawat Boeing 737-800 Usai Kecelakaan Jeju Air
- Keren, Satgas TNI Papua Bagikan Baju untuk Anak-anak di Distrik Gome Saat Patroli
- Nelayan Jangan Melaut, BMKG: Siklon 98S Picu Gelombang Tinggi di Jatim dan Bali
- Tiongkok Sampaikan Dukacita Atas Kecelakaan Pesawat Jeju Air
- Serbia Hukum Penjara 14 Tahun Ayah dari Remaja yang Bunuh Teman-temannya di Sekolah