AS Serukan DK PBB Gelar Voting soal Gencatan Senjata di Gaza
Konflik Gaza
Presiden AS, Joe Biden, pada tanggal 31 Mei, meluncurkan dorongan baru untuk gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera, terpisah dari PBB.
Membebaskan Sandera
Berdasarkan proposal tersebut, Israel akan menarik diri dari pusat populasi Gaza dan Hamas akan membebaskan sandera. Gencatan senjata akan berlangsung selama enam minggu pertama, dan kemudian diperpanjang ketika para perunding berupaya mengakhiri permusuhan secara permanen.
Amerika Serikat menempatkan tanggung jawab utama untuk menerima proposal itu kepada Hamas, khususnya menyerukan kelompok militan Palestina untuk menerima dokumen tersebut dalam versi terbaru rancangan teks itu.
Versi usulan itu, yang didistribusikan ke negara-negara anggota pada hari Minggu, menyambut baik proposal gencatan senjata baru tersebut sambil menyatakan, tidak seperti versi sebelumnya, bahwa Israel telah menerimanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya