AS Minta Korut Tempuh Diplomasi
Konferensi Pers Bersama l Menlu AS, Antony Blinken (kiri) saat mendampingi rekannya dari Inggris, Menlu Dominic Raab, dalam konferensi pers bersama di London, Inggris, pada Senin (3/5). Dalam konferensi pers ini, Menlu Blinken mengumumkan soal seruan AS agar Korut untuk terlibat secara diplomatis demi tercapainya kemajuan denuklirisasi sepenuhnya di Semenanjung Korea.
"Kebijakan kita tidak akan fokus pada pencapaian kesepakatan besar juga tidak akan bergantung pada kesabaran strategis," kata Psaki.
Berdasarkan rencana Biden, AS akan mempertahankan tekanan pada Korut untuk menyerahkan senjata nuklirnya, tetapi juga akan melakukan pembicaraan dan mungkin bahkan kesepakatan tingkat menengah untuk membantu mencapai tujuan itu.
Pemerintahan AS juga menghindari pendekatan bertahap untuk denuklirisasi, karena khawatir Korut akan menipu setiap kesepakatan sementara dan dengan demikian mendapatkan waktu yang berharga untuk membangun program nuklirnya.
Walau begitu, pemerintahan Biden tampaknya tetap akan terbuka untuk hubungan yang lebih baik, meskipun tanpa kesepakatan besar dengan Korut.
Menurut Psaki pada Jumat (30/4) lalu, AS akan mengupayakan pendekatan praktis yang terkalibrasi yang akan menjajaki pilihan-pilihan untuk diplomasi. AFP/VoA/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya