AS Lancarkan Serangan Baru ke Yaman, Targetkan Stasiun Radar Milik Houthi
Sebuah pesawat militer lepas landas dari armada angkatan laut AS dan Inggris selama serangan di Yaman, 12 Januari 2024.
Foto: RT/Anadolu/Komando Pusat AS/Getty ImagesJAKARTA - Kapal perusak USS Carney menembakkan rudal jelajah Tomahawk ke stasiun radar Houthi di Yaman, kata Komando Pusat AS (CENTCOM), membenarkan laporan di media.
Mengutip RT, serangan baru ini terjadi pada pukul 03.45 waktu setempat dan merupakan "tindak lanjut"dari serangan yang dilakukan AS dan Inggris pada malam sebelumnya.
Stasiun TV Yaman Al-Masirah mengatakan serangan tersebut menargetkan ibu kota negara, Sanaa.
AS dan Inggris sebelumnya melakukan serangan udara"defensif" dan meluncurkan rudal jelajah ke Yaman dengan tujuan menghukum Houthi - kelompok Islam Syiah yang menguasai sebagian negara, termasuk Sanaa dan kota pelabuhan utama Hodeidah - karena mengganggu pelayaran di jalur air penting Laut Merah.
Kelompok Houthi telah berjanji mendukung Palestina dan bersumpah tidak akan berhenti menyerang kapal dagang sampai Israel mengakhiri perang yang sedang berlangsung dengan Hamas, yang meletus pada tanggal 7 Oktober. Kapal-kapal milik lebih dari 50 negara telah terkena dampak dari 27 serangan Houthi, menurut Gedung Putih.
Pemimpin militer Houthi Mahdi al-Mashat menegaskan pada Jumat, kelompok itu akan terus menyerang kapal-kapal yang terkait dengan Israel "sampai agresi Israel terhadap Palestina"berakhir.Houthi telah menembakkan setidaknya satu rudal balistik ke Laut Merah sejak serangan awal AS-Inggris, menurut Washington.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Kamis, Biden berjanji mengizinkan "langkah-langkah lebih lanjut untuk melindungi rakyat kita dan arus bebas perdagangan internasional"jika diperlukan.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Lili Lestari
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
Berita Terkini
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Sambut Natal 2024, Bank Mandiri Bagikan 2.000 Paket Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok di Seluruh Indonesia