
AS Ingin Russia Menyampaikan Syarat untuk Solusi Konflik Ukraina
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio.
Foto: AntaraMoskow - Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) ingin mengadakan pertemuan lanjutan dengan negosiator Russia untuk mengetahui syarat-syarat yang diajukan Moskow guna mengakhiri konflik di Ukraina.
"Kita harus membawa kedua pihak ke meja perundingan, dimulai dengan Russia. Kami bertemu dengan mereka pekan lalu, dan pertanyaan utama dalam pertemuan itu adalah, ‘Apakah Anda tertarik untuk mengakhiri konflik ini atau tidak?’… Mereka menjawab bahwa mereka bersedia, dengan syarat tertentu," kata Rubio.
"Namun, kami belum membahas apa saja syarat tersebut. Jadi, langkah selanjutnya adalah mengadakan pertemuan lagi di waktu yang tepat, dengan orang-orang yang tepat di ruangan itu, untuk mulai merinci apa yang diperlukan agar Russia menghentikan perang," ujarnya dalam wawancara dengan situs berita Breitbart News pada Senin (24/2).
Rubio menambahkan bahwa AS juga akan mendiskusikan syarat-syarat tersebut dengan pihak Ukraina.
Menteri Pertahanan AS mengkritik resolusi Majelis Umum PBB tentang Ukraina, dengan menyebutnya sebagai langkah yang "konfrontatif" dan bertentangan dengan upaya AS untuk menghentikan konflik serta mendorong negosiasi.
Pekan lalu, perundingan tingkat tinggi antara Russia dan AS berlangsung di Riyadh pada Selasa.
Delegasi Russia dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, Penasihat Kepresidenan Yuri Ushakov, dan CEO RDIF Kirill Dmitriev.
Sementara itu, delegasi AS diwakili oleh Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, serta Utusan Khusus untuk Timur Tengah Steve Witkoff.
Ushakov mengatakan bahwa pertemuan tersebut membahas langkah awal untuk memulai negosiasi terkait Ukraina. Kedua delegasi menilai hasil perundingan sebagai sesuatu yang positif.
Berita Trending
- 1 Harga BBM di SPBU Vivo Turun, Pertamina, BP dan Shell Stabil
- 2 RI Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Kolaborasi AZEC
- 3 Terkenal Kritis, Band Sukatani Malah Diajak Kapolri Jadi Duta Polri
- 4 Akademisi: Perlu Diingat, Kepala Daerah yang Sudah Dilantik Sudah Menjadi Bagian dari Pemerintahan dan Harus Tunduk ke Presiden
- 5 Pangkas Anggaran Jangan Rampas Hak Aktor Pendidikan