AS-Inggris Desak Hong Kong Bebaskan Tokoh Media Jimmy Lai
Pendiri Apple Daily Jimmy Lai dikawal petugas Lembaga Pemasyarakatan menaiki mobil penjara sebelum menghadiri sidang di pengadilan Hong Kong, 12 Desember 2020.
Komentarnya kemungkinan besar tidak akan diterima dengan baik di Beijing, yang pekan lalu menuduh Inggris memiliki "niat jahat" kepada Hong Kong setelah Cameron bertemu dengan putra Lai, Sebastian di London pada hari Selasa.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning mendesak Inggris untuk "dengan sungguh-sungguh menghormati fakta dan supremasi hukum, serta berhenti mencampuri urusan internal Hong Kong dan Tiongkok."
Inggris adalah bekas kekuatan kolonial di Hong Kong, yang menyerahkan kendali kepadaTiongkok pada 1997.
"Saya mendesak pihak berwenang Tiongkok untuk mencabut Undang-Undang Keamanan Nasional dan mengakhiri penuntutan terhadap semua individu yang dituduh berdasarkan undang-undang tersebut."
Jika terbukti bersalah, Lai menghadapi hukuman penjara seumur hidup.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya