Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Aplikasi Pesan Telegram Terancam karena Sang CEO Ditangkap di Prancis

Foto : Financial Times

Pavel Durov, CEO aplikasi Telegram

A   A   A   Pengaturan Font

Namun, penangkapan Durov dapat menimbulkan ketidakpastian di kalangan pengguna dan pemerintah. Beberapa negara Eropa, termasuk Prancis, telah menyoroti masalah keamanan dan privasi terkait Telegram. Isu kurangnya moderasi konten menjadi salah satu fokus utama penyelidikan terhadap platform ini. Jika penangkapan Durov dikaitkan dengan kebijakan pengawasan yang lebih ketat di Telegram, maka potensi tekanan dari pemerintah untuk mengubah kebijakan privasi atau keamanan aplikasi dapat meningkat.

Penangkapan Durov juga memperlihatkan dilema yang dihadapi banyak platform teknologi besar, yaitu menjaga keseimbangan antara privasi pengguna dan kebutuhan untuk mematuhi regulasi nasional dan internasional.

Telegram, yang telah menjadi alat komunikasi utama bagi para aktivis, wartawan, dan masyarakat di berbagai negara, menghadapi tekanan dari berbagai pemerintah untuk memoderasi konten yang dianggap melanggar hukum atau berbahaya.

Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan bahwa kedutaan besarnya di Paris sedang menjelaskan situasi terkait penangkapan Durov dan mendesak organisasi non-pemerintah Barat untuk menuntut pembebasannya.

Rusia mulai memblokir Telegram pada tahun 2018 setelah aplikasi ini menolak untuk mematuhi perintah pengadilan yang meminta akses dinas keamanan negara terhadap pesan-pesan terenkripsi penggunanya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Muhammad Daniel Ramadhan

Komentar

Komentar
()

Top