Aparat Ciduk Dua Orang Lagi
Presiden Prancis, Emmanuel Macron
Penyidik tidak dapat menanyai dia dan apa motif ia melakukan serangan masih belum jelas.
"Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah ada orang lain yang terlibat, apa motivasinya datang ke Prancis dan kapan ide (melakukan serangan) ini muncul dalam dirinya," ucap narasumber rahasia lain mengetahui jalannya penyelidikan dalam aksi teror ini.
Tanggapan Macron
Serangan teror di Prancis ini merupakan yang terbaru dari serangkaian serangan dalam beberapa pekan terakhir.
Prancis mulai menghadapi masalah setelah majalah mingguan Charlie Hebdo kembali menerbitkan kartun karikatur Nabi Muhammad pada awal September, yang diikuti oleh serangan di luar bekas kantor di Paris, kemudian insiden pemenggalan seorang guru dan sekarang serangan di Nice.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya