Apakah AI telah Meretas Sistem Operasi Peradaban Manusia?
Buku "Nexus: A Brief History of Information Networks from the Stone Age to AI" karya sejarawan ternama, Yuval Noah Harari.
Perspektif futuristik ini menyelaraskan Nexus dengan karya spekulatif Harari lainnya, Homo Deus, yang juga meneliti konsekuensi potensial dari kemajuan teknologi untuk masa depan umat manusia.
Homo Deus sering kali menjelajahi wilayah yang suram. Namun, Nexus tetap berpijak pada analisis historis. Penggunaan contoh-contoh historis yang konkret oleh Harari, mulai dari penemuan mesin cetak hingga kebangkitan kerajaan-kerajaan global, menguatkan argumennya.
Alhasil, Nexus terasa lebih seimbang dan tidak terlalu mengkhawatirkan dibanding beberapa karyanya yang lain-meskipun peringatannya tidak kalah penting.
Seruan untuk bertindak
Salah satu kritik terhadap Nexus mungkin terletak pada kecenderungan Harari untuk menyederhanakan proses sejarah yang kompleks demi mendukung tesisnya. Meskipun demikian, upayanya untuk menghubungkan sejarah manusia ke dalam kerangka jaringan informasi tetap bisa merangsang pemikiran kita.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya