Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Apakah AI telah Meretas Sistem Operasi Peradaban Manusia?

Foto : The Conversation

Buku "Nexus: A Brief History of Information Networks from the Stone Age to AI" karya sejarawan ternama, Yuval Noah Harari.

A   A   A   Pengaturan Font

Kritik Harari terhadap AI begitu tegas. Ia melihat AI sebagai jenis kecerdasan baru-yang ia sebut "kecerdasan alien"-berpotensi beroperasi di luar kendali manusia.

Di sinilah tema utama buku ini menjadi sangat mendesak. Jaringan yang selama ini telah melayani umat manusia, memungkinkan tingkat kerja sama dan kemajuan yang belum pernah terjadi sebelumnya, kini berisiko menjadi terlalu rumit dan tidak dapat dikelola sepenuhnya oleh manusia.

Harari mengingatkan bahwa AI bukan hanya alat, tapi juga entitas yang dapat mengambil keputusan dan menghasilkan pengetahuan baru secara mandiri. Kemunculannya dapat mengubah struktur masyarakat manusia secara fundamental. Inilah sebabnya Harari berpendapat bahwa dunia sangat membutuhkan regulasi dan pengawasan terhadap AI.

Analisis AI dalam Nexus dibangun Harari berdasarkan pelajaran sejarah. Dia menggunakan contoh-contoh, mulai dari mitos kuno hingga kemajuan teknologi terkini.

Ia memberikan contoh seperti AlphaGo, pada 2016 sebagai AI pertama yang mampu mengalahkan Lee Sedol. Lee adalah juara dunia permainan Go, sebuah permainan papan strategis yang selama ribuan tahun dianggap sebagai domain kreativitas manusia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top