Antisipasi Gangguan Keamanan, TNI AL Pantau Perbatasan Laut lewat Udara
Pesawat udara TNl AL CN235 MPA dengan nomor registrasi P-8303 yang berada di bawah operasi Skuadron Udara 800 Wing Udara 2 Puspenerbal saat ingin melakukan patroli udara, Sabtu (25/1).
Foto: ANTARA/HO-Humas TNI ALJAKARTA - Jajaran TNI Angkatan Laut (AL) melakukan patroli laut dengan Pesawat udara TNl AL CN235 MPA dengan nomor registrasi P-8303 yang berada di bawah operasi Skuadron Udara 800 Wing Udara 2 Puspenerbal.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana saat dikonfirmasi di Jakarta pada Rabu (29/1), mengatakan kegiatan ini dilakukan guna menjaga batas perairan Indonesia agar tidak dimasuki oleh kapal ilegal dari negara-negara lain.
Wira menjelaskan patroli ini dilakukan di wilayah perairan terluar utara Papua Indonesia, termasuk di perbatasan dengan Negara Palau, tepatnya di selatan Helen Reef, Sabtu (25/1).
- Baca Juga: Pemkab Bangka Barat Lakukan Vaksinasi Sapi Cegah PMK
- Baca Juga: Labuhan Pantai Parangkusumo
“Sebagai wujud komitmen TNI AL dalam menjaga menjaga kedaulatan dan keamanan perairan, Pesawat Udara CN235 MPA bertolak dari Pangkalan Udara Biak, mengudara menyisir wilayah perairan Indonesia,” ujar Wira.
Di saat yang sama, Komandan Wing Udara Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah mengatakan patroli ini juga bertujuan mempertahankan kedaulatan laut dan udara Indonesia.
Kedaulatan Terjaga
Dalam patroli tersebut, pihaknya tidak menemukan adanya aktivitas mencurigakan di perbatasan laut wilayah Papua. Pihaknya memastikan akan terus melakukan patroli di beberapa titik lain demi memastikan kedaulatan laut Indonesia terjaga.
“Dengan sinergi yang kuat, kami percaya bahwa keamanan dan kedaulatan perairan Indonesia akan tetap terjaga dengan optimal,” tutur Adam Fimansyah.
Untuk diketahui, kegiatan patroli udara ini juga mendukung program pemerintah Indonesia dalam meningkatkan pengawasan perairan secara menyeluruh. Kegiatan ini selaras dengan perintah dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali dalam menjaga laut Indonesia dan seluruh sumber daya yang ada di dalamnya.
Sebelumnya, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Erwin S Aldedharma mengatakan untuk memperkuat komitmen dalam menciptakan perdamaian dunia dilakukan dengan mengikuti forum-forum internasional, seperti Asia Pasific Chaplaincy Symposium (APCS) 2025.
“TNI AL selalu memegang komitmen teguh untuk mendukung stabilitas daerah dan perdamaian dunia. Pendekatan kami terhadap pembangunan mental dan spiritual di dalam TNI AL bertujuan mewujudkan prajurit TNI yang profesional dan berintegritas” kata Erwin dalam siaran pers resmi TNI AL.
Untuk diketahui, APCS merupakan forum internasional yang bertujuan mempertemukan para perwira pembina mental (Pabintal) dan rohaniawan dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik dan sekitarnya.
Tercatat ada puluhan perwira dari 28 negara yang hadir dalam acara yang berlangsung selama tiga hari mulai 27 Januari 2025 hingga 29 Januari 2025. Melalui forum ini, Erwin mengatakan seluruh perwira pembina mental dapat saling berbagi ilmu dan pemahaman tentang pembangunan mental prajurit.
Berita Trending
- 1 Incar Kemenangan Penting, MU Butuh Konsistensi
- 2 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 3 Kepercayaan Masyarakat Dapat Turun, 8 Koperasi Bermasalah Timbulkan Kerugian Besar Rp26 Triliun
- 4 Polresta Bukittinggi giatkan pengawasan objek wisata selama liburan
- 5 Cegah Kepunahan, Karantina Kepri Lepasliarkan 1.200 Burung ke Alam