Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Aneh tapi Nyata! Dokter yang Beri Vaksin Covid-19 Kosong Justru Dapat Kiriman Puluhan Karangan Bunga dari Perhimpunan Dokter, Kok Bisa?

Foto : Kemenkes

Ilustrasi Vaksin Covid-19.

A   A   A   Pengaturan Font

Aksi penipuan itu terbongkar ketika wali murid merekam proses penyuntikan atau saat spuit/jarum suntik diinjeksikan ke lengan. Namun, ternyata spuit itu dalam keadaan kosong tanpa cairan vaksin.

"Bahwa pemberian vaksin anak merupakan salah satu program kerja pemerintah dalam penanggulangan wabah penyakit menular yaitu covid-19," ujar JPU Rahmi.

Sebagai informasi, pemberian vaksin kepada anak merupakan upaya pemerintah untuk membantu meningkatkan sistem imun dan mengembangkan perlindungan dari suatu penyakit. Sehingga dengan pemberian vaksin kepada anak dapat mengurangi penularan virus covid-19.

Sesuai dengan keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/menkes/6688/2021 tanggal 31 Desember 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Bagi Anak Usia 6-11 Tahun, pemberian vaksin anak telah ditetapkan yaitu sebanyak 0,5 Ml yang diberikan sebanyak 2 kali dengan interval waktu minimal 28 hari melalui suntikan intramuskular di bagian lengan atas.

Dalam sidang tersebut, JPU menjelaskan terdakwa telah dengan sengaja memberikan vaksin tanpa dosis. Adapun, pemberian vaksin anak telah ditetapkan yaitu sebanyak 0,5 ml sesuai keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/menkes/6688/2021 tanggal 31 Desember 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Bagi Anak Usia 6-11 Tahun.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top