Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Analis: Serangan Iran ke Israel Dirancang untuk Gagal tapi Timur Tengah Tetap Di Ambang Perang Besar

Foto : Istimewa

Presiden AS, Joe Biden dan tim keamanan nasional tengah membahas serangan udara yang sedang berlangsung terhadap Israel dari Iran, di Ruang Situasi Gedung Putih, Sabtu (13/4). Biden kini berada dalam posisi sulit untuk membujuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar menahan diri guna menghindari perang habis-habisan.

A   A   A   Pengaturan Font

Meskipun beberapa anggota Partai Republik menyerukan tanggapan AS yang lebih keras m, bahkan beberapa kritikus lama terhadap Biden dari sayap kanan memuji pendekatan hati-hati presiden tersebut.

"Saya harus memberikan penghargaan kepada pemerintahan Biden. Mereka memberikan respons yang lebih baik dibandingkan ketika Yerusalem menyerang Zahedi di Damaskus," kata mantan pejabat CIA dan pakar berbahasa Farsi di Foundation for Defense of Democracies, Reuel Marc Gerecht.

"Ketika hal itu terjadi, Gedung Putih dengan cepat memberikan sinyal bahwa Israel-lah yang melakukan hal tersebut, bukan kita; kali ini, Washington berlari ke arah Israel dan melakukan intervensi atas nama Israel. Hal ini akan menimbulkan kecemasan yang lebih besar bagi Iran."

"Apakah Khamenei ingin melakukan tindakan eskalasi melawan Israel? Ya. Apakah dia ingin melakukan eskalasi terhadap AS? Tidak," kata Gerecht.

"Sayangnya bagi rezim ulama, Israel akan memberikan tanggapan langsung terhadap hal tersebut. Mereka harus. Satu-satunya pertanyaan terbuka adalah besarnya. Kita berada dalam spiral eskalasi yang mungkin lebih menguntungkan Israel daripada Teheran karena Gedung Putih memilih untuk tidak melakukan hal ini dan sekarang tidak dapat mengubah komitmennya terhadap Yerusalem."
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top