Anak Muda Diajak untuk Jauhi Perasaan 'Insecure'
Ilustrasi - Sasa mengajak anak muda untuk menjauhi perasaan ragu, cemas, khawatir, dan kurang percaya diri dengan memutus perasaan itu dengan mengurangi mendengarkan komentar orang lain.
JAKARTA - Insecurity sebuah kata populer untuk ketidakamanan sekarang jadi momok besar bagi banyak kalangan. Perasaan ragu, cemas, khawatir, dan kurang percaya diri ini susah sekali disingkirkan dari kepala.
"Banyak yang mengira bahwa mereka butuh pengakuan dari orang lain untuk bisa keluar dari insecurity," kata Marketing Director, Consumer Acquisition & Retention at PT. Sasa Inti, Albert Dinata, melalui keterangan tertulis Selasa (21/5).
Ia menyontohkan, kadang seseorang merasa insecure apakah terlalu tinggi atau pendek, terlalu tua atau terlalu muda, rambut terlalu ikal atau lurus, dan lain sebagainya. Selalu memikirkan apa kata orang lain yang membuat menjadi mengiba tepuk tangan, medali atau penghargaan.
"Tujuannya demi memutus rasa insecure dan mendapatkan pengakuan, seperti mengharapkan like di media sosial, pujian dari orang lain dan sebagainya. Padahal dalam kehidupan kendali ada pada diri kita untuk menjadi pemenang," urainya.
Menghadapi ini, PT Sasa Inti (SASA) sebagai perusahaan pelopor fenomena bumbu dapur di Indonesia tak pernah lelah berinovasi. Tahun ini SASA kembali mengeluarkan terobosan kampanye baru dengan meluncurkan iklan televisi baru bertajuk "We are MSG, Micin Self-Approved Generation - Be You Be Confident."
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya