Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Amerika Terpuruk! Inflasi Gila-gilaan, Raksasa Ritel Ungkap Warga Hanya Bisa Beli Komoditas Ini

Foto : Shutterstock

Ilustrasi Walmart.

A   A   A   Pengaturan Font

Raksasa ritel Amerika Serikat (AS) Walmart dikabarkan memangkas prospek laba mereka, baik secara kuartalan maupun setahun penuh akibat Inflasi yang melanda negeri Paman Sam.

Dalam keterangannya, Walmart menuturkan bahwa inflasi di AS telah mendorong masyarakat untuk lebih banyak membelanjakan kebutuhan pokok seperti makanan dan semakin sedikit transaksi terkait pembelian pakaian dan barang elektronik.

Pergeseran pada pengeluaran inilah membuat Walmart menandai sejumlah barang yang tidak lagi diinginkan konsumen semasa inflasi.

Pengumuman itu sekaligus membuat saham perusahaan jatuh. Tak hanya Walmart, ritel lain termasuk Target dan raksasa e-commerce Amazon juga menghadapi hal serupa.

Laju inflasi tahunan di AS dilaporkan mencapai 9,1 persen pada Juni, sekaligus menjadi yang tertinggi sejak November 1981. Inflasi bulan lalu juga lebih tinggi dibandingkan prediksi Dow Jones yang mencapai 8,8 persen, begitu juga pada bulan sebelumnya sebesar 8,6 persen. Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika melaporkan, inflasi inti juga lebih tinggi dari perkiraan mencapai 5,9 persen.

Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top