Amerika Terpuruk! Inflasi Gila-gilaan, Raksasa Ritel Ungkap Warga Hanya Bisa Beli Komoditas Ini
Ilustrasi Walmart.
Walmart saat ini dilaporkan telah mengantisipasi dengan menyesuaikan n laba per saham untuk kuartal II dan setahun penuh dengan penurunan masing-masing sekitar 8 persen hingga 9 persen dan 11 persen hingga 13 persen.
Angka ini kian jauh dari perkiraan laba sebelumnya yang diproyeksi Walmart akan datar pada kuartal II dan turun sekitar 1 persen untuk setahun penuh.
Sejauh ini, Walmart mengharapkan penjualan toko dapat meningkat 6 persen pada kuartal II. Namun, ini tidak termasuk pembelian bahan bakar karena pelanggan lebih banyak membeli makanan.
Sayangnya, fakta itu akan membebani perusahaan lantaran bahan makanan memiliki margin keuntungan yang lebih rendah daripada barang-barang seperti TV dan pakaian.
"Meningkatnya tingkat inflasi makanan dan bahan bakar mempengaruhi cara pelanggan berbelanja," ujar CEO Walmart Doug McMillon dalam keterangan resminya.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya