Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Konflik di Myanmar

Aliansi Perlawanan Klaim Rebut 2 Kota

Foto : RFA/Kokang

Rebut Kota Hseni | Sejumlah anggota aliansi kelompok etnis bersenjata berjaga di gerbang Kota Hseni di Negara Bagian Shan utara setelah mereka berhasil merebut kota itu dari tangan pasukan junta pada Sabtu (6/1) lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Sejak melaksanakan operasi  pada Oktober tahun lalu, aliansi kelompok etnis bersenjata dilaporkan telah menguasai 13 kota

YANGON - Aliansi tiga kelompok etnis bersenjata Myanmar mengklaim telah merebut dua kota lagi menurut sebuah pernyataan yang dirilis pada Senin (8/1). Kelompok perlawanan tersebut mengumumkan bahwa mereka menyerbu dua kamp junta pada Minggu (7/1) yang menyebabkan pasukan junta mundur.

Aliansi tersebut dilaporkan menguasai Kota Hseni di Negara Bagian Shan timur laut pada Minggu pagi dan merebut kamp junta di sana yang juga bertindak sebagai markas komando operasional regional tentara, menurut aliansi tersebut.

"Pada hari itu juga, pasukan aliansi bergerak ke Kota Kutkai dan merebutnya pada larut malam," lapor penduduk setempat. "Semua pasukan junta di Hseni dan Kutkai mundur dan melarikan diri ke Lashio pada Minggu sore," kata seorang warga setempat yang mengikuti pergerakan militer di daerah tersebut.

Aliansi ini terdiri dari tiga kelompok perlawanan yaitu Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang, Tentara Arakan, dan Tentara Aliansi Demokratik Nasional Myanmar. Sejak dimulai operasi pada akhir Oktober, aliansi ini telah mengklaim kendali atas sebagian besar wilayah utama di Hseni.

Markas besar regional junta dan kamp-kamp kecil terletak beberapa kilometer jauhnya dari kota. Daerah tersebut telah diblokade selama hampir dua bulan. Pasukan junta membalas serangan pada Minggu dengan menggunakan artileri berat dan serangan udara, kata seorang penduduk setempat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top