Aliansi AS-Korsel Mempersulit Denuklirisasi
Kendaraan pembawa misil balistik Hyunmoo-5 melintas saat Korsel menggelar parade militer di Seongnam pada Selasa (1/10) lalu. Misil balistik Korsel ini dilaporkan sanggup membawa hulu ledak seberat delapan ton.
Ejek Parade Militer
Sementara itu saudara perempuan pemimpin Kim Jong-un yaitu Kim Yo-jong mengkritik digelarnya parade militer oleh Korsel pada pekan ini dan menyebutnya sebagai "pertunjukan badut", dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita KCNA pada Kamis (3/10).
Kim Yo-jong juga meremehkan kemampuan militer Korsel yang dipamerkan, serta mengkritik keras penerbangan lintas pesawat bomber B-1B AS selama parade pada Selasa (1/10) lalu.
"Siapa yang bisa bicara tentang 'akhir rezim' hanya dengan memamerkan senjata besar yang tidak berguna ini," kata Kim Yo-jong seperti dikutip KCNA, merujuk pada diperlihatkannya misil balistik terbaru Korsel, Hyunmoo-5, yang mampu membawa hulu ledak seberat delapan ton.
Para pejabat militer mengatakan parade militer pada Selasa lalu sebagian dimaksudkan untuk menunjukkan kekuatan militer Korsel sebagai pencegah Korut, yang sering menggelar parade yang menampilkan senjata seperti misil balistik antarbenua. KBS/ST/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya