Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

AKI Mampu Meningkatkan Omset Secara Signifikan dan Mendorong Penciptaan 1,1 Juta Lapangan Pekerjaan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Sandiaga lebih lanjut menambahkan, selama 8 tahun Pemerintahan Presiden Jokowi banyak menghasilkan prestasi, namun masih banyak pekerjaan rumah, misalnya cari kerja makin sulit. "Kalau cari kerja sulit, mari kita ciptakan lapangan kerja dengan menjadi pengusaha," ujarnya.

Di tengah kabar menyesakkan kenaikan BBM, Sandiaga membawa kabar gembira harga tiket pesawat turun 15%. "Saya mengapresiasi semua upaya kementerian dan lembaga. Kabar baik lainnya, ekraf Indonesia sudah 3 besar dunia setelah Amerika dan Korea. Selain itu, Indeks Pariwisata Indonesia sudah melewati Malaysia, Thailand dan Vietnam. Saat ini posisi Indonesia sudah di nomor 32 dunia," ujarnya.

Semua itu bisa tercapai, kata Sandiaga, berkat 3G (Gercep, Geber, Gaspol - garap semua potensi online), juga semangat kerja 4As (kerja keras, cerdas, tuntas dan ikhlas). "Mari kuatkan semangat kita, bergandengan tangan jangan saling menyalahkan. Kenaikan BBM memang berat, namun saya yakin Jambi dengan tingkat inflasi tertinggi jika punya program yang eoat sasaran dan tepat waktu bisa mengatasi masalah ini," ujar Super Mentor AKI.

Sandiaga mengatakan, Jambi menjadi daerah dengan tingkat inflasi tertinggi di Indonesia. "Dengan naiknya harga BBM harus diantisipasi khususnya di destinasi wisata, Untuk itu harus dipastikan produksi dan kelengkapan destinasi tidak terkerek inflasi karena daya beli masyarakat masih terbatas. Untuk itu, kami akan berikan solusi agar menekan biaya produksi, juga pendanaan/permodalan agar arus kas yang terdampak kenaikan BBM diringankan. Dengan kolektif bersama-sama bergandengan tangan diharapkan efek kenaikan BBM tidak terlalu berat. Kami akan berupaya bergerak lebih cepat lagi untuk atasi dampak kenaikan BBM," ujar Menparekraf

Mantan Ketua HIPMI juga berharap bisa meningkatkan ekspor produk ekonomi kreatif Indonesia. "Tahun ini diharapkan tembus angka US$25 miliar dolar didominasi produk fashion kriya dan kuliner. Kita ngin produk kuliner makin dikurasi, dipromosi sehingga omzet akan naik," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top