Akhirnya Pengadilan Ukraina Bakal Mengadili Kasus Kejahatan Perang Pertama Terhadap Tentara Biadab Ini
Dia menghadapi hukuman penjara seumur hidup atas pembunuhan di desa Chupakhivka, Ukraina timur laut, di sebelah timur ibu kota Kyiv, pada 28 Februari.
Tentara itu tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Tidak jelas apakah dia akan muncul di pengadilan atau siapa yang akan membelanya.
Dalam sebuah pernyataan, kantor kejaksaan mengatakan tentara itu mencuri mobil milik pribadi untuk melarikan diri dengan empat prajurit Rusia lainnya setelah kolom mereka menjadi sasaran pasukan Ukraina.
Pernyataan itu mengatakan tentara Rusia melaju ke desa Chupakhivka di mana mereka melihat seorang penduduk tak bersenjata mengendarai sepeda dan berbicara di teleponnya.
Dikatakan tersangka diperintahkan untuk membunuh warga sipil untuk mencegah dia melaporkan kehadiran Rusia dan melepaskan beberapa tembakan melalui jendela mobil yang terbuka dengan senapan serbu ke kepala warga sipil, dan dia meninggal di tempat.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya