Akhirnya Korea Utara Buka Lagi Perbatasan karena Kesulitan Ekonomi
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri) berbincang dengan staf nya saat mengunjungi pertanian yang terkena dampak topan, di Kabupaten Anbyon, Korea Utara, Kamis (17/8/2023).
Foto: ANTARA/HO via Reuters- Kantor Berita Pusat KoreaSeoul - Korea Utara mungkin memutuskan membuka kembali perbatasannya yang ditutup selama lebih dari tiga tahun untuk membatasi penyebaran COVID-19.
Langkah ini diambil karena negara itu mengalami kesulitan ekonomi akibat penutupan perbatasan, kata Kementerian Unifikasi Korea Selatan pada Senin.
Korea Utara pada Minggu mengizinkan warga negaranya yang berada di luar negeri untuk kembali setelah kekhawatiran terhadap COVID-19 berkurang. Warga negara yang kembali itu akan dikarantina selama sepekan.
Keputusan itu menunjukkan rezim Korea Utara resmi membuka kembali perbatasannya.
"Akibat perbatasan ditutup, Korea Utara mungkin menghadapi berbagai kesulitan ekonomi, dan mungkin tidak nyaman karena pertukaran personel dihentikan," kata juru bicara kementerian tersebut, Koo Byoung-sam, dalam konferensi pers.
Meski demikian, Korea Selatan memandang langkah Korea Utara itu sebagai langkah terbatas karena Korea Utara hanya membolehkan pemulangan warga negaranya di luar negeri, bukan mengenai kapan mereka membolehkan warga asing masuk.
Keputusan itu sendiri membuat semakin banyak diplomat, pekerja, dan pelajar Korea Utara yang tinggal di luar negeri bisa kembali ke negerinya. Ada juga kekhawatiran bahwa sejumlah pembelot Korea Utara di China bisa dipulangkan secara paksa ke negerinya.
Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengungkapkan "kekhawatiran besar" mengenai kemungkinan pemulangan pembelot Korea Utara yang ditangkap dan ditahan di China.
"Kami ingin menekankan lagi bahwa para pembelot itu tidak boleh dikirim kembali secara paksa ke Korea Utara tanpa persetujuan mereka. Keinginan mereka harus dihormati," kata Koo.
Korea Utara yang menutup perbatasan pada Januari 2020, memperlakukan langkah darurat anti-endemi maksimum pada Mei 2022, ketika negara itu melaporkan kasus COVID-19 pertamanya.
Korea Utara baru-baru ini mengizinkan atletnya melintasi perbatasan dengan China agar bisa mengikuti Kejuaraan Dunia Taekwon-Do ITF di Kazakhstan.
Mereka juga melanjutkan operasi penerbangan komersial dengan China dan Rusia pekan lalu.
Berita Trending
- 1 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 2 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 3 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Sabtu, Harga Pangan Mayoritas Turun, Daging Sapi Rp131.990 per Kg
Berita Terkini
- DKI bangun embung dan pusat kendali untuk tangani banjir di Jaksel
- Legislator: Pembangunan NCICD di Muara Angke baru 100 meter
- Mohamed Salah Dominasi Premier League, Pecahkan Berbagai Rekor Hingga Pimpin Perburuan Golden Boot
- Seorang nelayan ditemukan selamat setelah hanyut dua hari
- Publik Digemparkan oleh Video Kontroversi pada KTT D-8, Delegasi Erdogan diduga Sengaja Keluar Saat Prabowo Berpidato