Ajak Generasi Muda Kurangi Jejak Karbon, Treasury Luncurkan Investasi Emas Berkelanjutan
Acara peluncuran Green Gold dari Treasury yang dilakukan di Jakarta Senin (22/4). Program ini mengajak investor untuk berpartisipasi dalam pengurangan jejak karbon dengan mengkonversi sebagian investasi dalam bentuk penanaman pohon trembesi dan nangka yang dikenal mampu menyerap karbon dengan baik.
"Ini adalah sebuah gerakan menuju praktik investasi yang bertanggung jawab, yang memprioritaskan keberlanjutan lingkungan hidup agar hari esok lebih baik dan lebih hijau," katanya.
Untuk setiap transaksi beli emas yang dilakukan melalui inisiatif Green Gold di Treasury, investor telah berkontribusi menanam pohon dan terlibat dalam proyek pengurangan jejak karbon. Skemanya dirancang untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan, yang disebabkan oleh aktivitas penambangan dan perdagangan emas.
Lebih jauh ia menjelaskan, ada beberapa fitur utama dari inisiatif Green Gold Treasury. Pertama Investasi Emas Ramah Lingkungan Green Gold yang memberi kemudahan untuk investasi emas dan mendukung terwujudnya lingkungan hidup yang berkelanjutan secara bersamaan.
Kedua adalah fitur Komitmen Menanam Pohon. Setiap investasi emas dengan Green Gold, Treasury akan menanam pohon di daerah yang mengalami deforestasi. Upaya ini diharapkan dapat membantu penyerapan karbon dan juga pemulihan habitat dan pelestarian keanekaragaman hayati.
Fitur ketiga adalah Mengurangi Jejak Karbon. Melalui fitur ini Treasury berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon yang diakibatkan dari kegiatan penambangan dan investasi emas, sehingga investasi emas di Treasury tidak meninggalkan jejak karbon atau karbon netral.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya