Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

AI dapat Menguraikan Bahasa Berita untuk Memprediksi Tingkat Perdamaian suatu Negara

Foto : Istimewa

Algoritma Machine Learning ini, meskipun memiliki bias bahasa Inggris, menawarkan sudut pandang baru untuk mengeksplorasi perbedaan linguistik antar budaya.

A   A   A   Pengaturan Font

Ketika para peneliti menerapkan model pembelajaran mesin yang terlatih pada media dari negara-negara dengan tingkat perdamaian menengah yang awalnya tidak disertakan, model tersebut dengan tepat mengidentifikasi negara-negara tersebut sebagai negara yang memiliki tingkat perdamaian menengah.

Para penulis menyatakan, bahwa data mereka bias karena semua sumber berbahasa Inggris, yang berarti model penulis lebih dapat diandalkan dalam mengevaluasi negara-negara di mana bahasa Inggris adalah bahasa yang lebih umum digunakan dalam komunikasi berita. Selain itu, metode ini mungkin mencakup bias yang telah diintegrasikan ke dalam indeks perdamaian yang digunakan dalam penelitian ini.

Meskipun terdapat keterbatasan, penulis menyimpulkan bahwa data tersebut berfungsi sebagai titik awal yang baik untuk mengeksplorasi lebih jauh perbedaan linguistik antara budaya perdamaian rendah dan budaya perdamaian tinggi.


"Kami menggunakan pembelajaran mesin untuk menemukan kata-kata di media berita lokal yang paling menunjukkan tingkat perdamaian di suatu negara. Di negara-negara yang kurang damai, media berita berfokus pada pemerintahan dan kontrol sosial, sedangkan di negara-negara yang lebih damai, fokusnya adalah pada preferensi pribadi dan aktivitas kehidupan sehari-hari".

"Kami juga menemukan bahwa negara-negara yang tingkat perdamaiannya tinggi menunjukkan tingkat keberagaman istilah yang jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara yang tingkat perdamaiannya rendah," tutur para peneliti.


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top