AI Berguna untuk Mengejar Ketertinggalan dengan Negara Lain
Suasana diskusi yang membahas peran teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligent/AI) dalam berbagai bidang dalam Selular Business Forum (SBF) berjudul AI: Sekadar Tren Atau Sudah Menjadi Kebutuhan? di Jakarta pada hari Senin (9/9). (Haryo Brono/Koran Jakarta)
Perlu Regulasi
Ari juga menambahkan tidak hanya hanya sekadar sasaran strategi yang harus diperhatikan, tetapi juga harus ada aturan atau regulasi yang mengatur penggunaan AI di negara ini. "Jadi harus ada aturan terkait investasi, kompetisi hingga keberlangsungan bisnis AI. Aturan ini juga untuk mengukur dampak positif dan menghindari dampak negatif dari pemanfaatan AI," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya Kominfo RI, Wijaya Kusumawardhana yang mengatakan jika AI adalah alat bagi Indonesia untuk mengejar ketertinggalan dengan negara lain. "Apalagi negara kita ini memiliki generasi muda yang luar biasa banyak yakni 105 juta warga muda," kata Wijaya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya