Ahmad Zahid Hamidi Terpilih Jadi Ketua UMNO

KUALA LUMPUR - Partai terbesar di Malaysia, United Malays National Organisation (UMNO), pada Minggu (1/7) memilih Ahmad Zahid Hamidi sebagai presiden UMNO yang baru. Sebelumnya, Ahmad menjabat sebagai Wakil Presiden UMNO, mendampingi Najib Razak yang menjabat sebagai presiden partai.

"Ahmad Zahid Hamidi, 65 tahun, terpilih sebagai Presiden UMNO yang ke-7 setelah mengalahkan dua calon lainnya yang pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Malaysia yaitu Khairy Jamaluddin dan Tengku Razaleigh bin Tengku Hamzah, serta calon lainnya yang bernama Annuar Haji Musa" demikian pernyataan resmi UMNO.

Terpilihnya Ahmad sebagai Presiden UMNO terjadi setelah partai itu mengalami kekalahan pada pemilihan umum yang digelar pada Mei lalu. Dalam hasil pertemuan UMNO yang digelar pada Sabtu (29/6) larut malam di Kuala Lumpur, disebutkan bahwa Ahmad, seorang pria keturunan asal Yogyakarta itu berhasil meraih 78 dukungan suara dari total 191 suara, sementara tiga pesaingnya, Khairy, Tengku, dan Annuar, masing-masing hanya mendapatkan dukungan 53, 28, dan 55 suara saja.

Sedangkan posisi Wakil Presiden UMNO yang tadinya diduduki oleh Ahmad, kini dipegang oleh Mohamad Hasan, seorang mantan ketua menteri negara. Kekalahan pahit koalisi UMNO dalam pemilihan umum yang digelar 9 Mei lalu dikarenakan ketuanya, mantan Perdana Menteri Najib Razak, dicecar tudingan korupsi.

Koalisi UMNO kalah atas aliansi politik reformis yang diketuai Mahathir Mohamad. Setelah beberapa hari diumumkan menderita kekalahan, Najib menyatakan pengunduran diri sebagai Presiden UMNO. Saat ini Najib sedang menghadapi tuntutan antikorupsi dalam skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB) dimana ada miliaran dollar AS dana dari BUMN keuangan Malaysia itu diduga telah dicuri.

Penyelidikan skandal 1MDB dibuka kembali oleh PM Malaysia yang baru, Mahathir Mohamad, demi memberantas korupsi yang menggerogoti keuangan Malaysia. Perubahan Politik Setelah mengalami kekalahan dalam pemilu lalu, sejumlah petinggi UMNO dan koalisinya yang bertentangan dengan Najib, memilih untuk bergabung dengan aliansi Pakataan Harapan yang diketuai Mahathir Mohamad.

Walau mengalami kekalahan, UMNO tetap jadi partai politik terbesar di Malaysia. Saat ini masih terdapat sekitar 3 juta anggota partai dan 52 anggota partai dari UMNO. Namun di bawah kepemimpinan baru, UMNO akan menghadapi tugas berat untuk menghidupkan kembali partai, apalagi setelah rekening bank partai itu dibekukan sebagai bagian dari penyelidikan korupsi dana investasi 1MDB oleh pemerintah baru.

Sementara itu kabar terbaru dari penyelidikan skandal 1MDB pada Minggu dilaporkan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi Malaysia telah memanggil Presiden UMNO yang baru. Wakil Ketua Komisi pemberantasan Korupsi Malaysia, Azam Baki, kepada media di Kuala Lumpur, Minggu, mengatakan pihaknya telah memanggil Ahmad agar hadir di kantor KPK pada Senin (2/7). Kabarnya Ahmad akan dimintai keterangan terkait yayasan yang dijalankan oleh keluarganya. Ant/AFP/I-1