Afrika Kekeringan Akibat Cuaca Ekstrem, 20 Juta Orang Terancam Kelaparan
Seorang petani di distrik Mangwe, barat daya Zimbabwe, berdiri di tengah ladangnya di tengah kekeringan yang melanda Zimbabwe, Jumat, 22 Maret 2024. Kekeringan menyebabkan jutaan orang menghadapi kelaparan di Afrika bagian selatan.
Orang-orang secara ilegal menyeberang ke Botswana untuk mencari makanan, dan "kelaparan mengubah orang-orang yang bekerja keras menjadi penjahat," tambahnya.
Beberapa lembaga bantuan tahun lalu memperingatkan bencana yang akan terjadi.
Sejak itu, Presiden Zambia Hakainde Hichilema mengatakan bahwa 1 juta dari 2,2 juta hektare tanaman jagung pokok di negaranya telah hancur. Presiden Malawi Lazarus Chakwera telah meminta bantuan kemanusiaan sebesar $200 juta.
Sebanyak 2,7 juta jiwa yang berjuang di pedesaan Zimbabwe bukanlah gambaran keseluruhan. Penilaian tanaman secara nasional sedang dilakukan dan pihak berwenang khawatir akan hasilnya, karena jumlah yang membutuhkan bantuan kemungkinan akan meroket, kata Erdelmann dari WFP.
Dengan dihapuskannya panen tahun ini, jutaan orang di Zimbabwe, Malawi bagian selatan, Mozambik, dan Madagaskar tidak akan mampu memenuhi kebutuhan pangan mereka sendiri hingga tahun 2025.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya