Adaptasi Teknologi Sektor UMKM Belum Merata
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam Peluncuran Program Adopsi Teknologi Digital dan Akselerasi Bisnis UMKM 2024, di Jakarta, pekan lalu.
"Program adopsi teknologi digital UMKM ini berfokus pada peningkatan kapabilitas UMKM, oleh karenanya perlu diterapkan strategi, seperti, merancang strategi bisnis, meningkatkan kecakapan digital, hingga memanfaatkan platform digital untuk berkolaborasi secara global," katanya.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Hokky Situngkir, mengungkapkan, program adopsi teknologi digital yang diluncurkan terbagi atas dua program, yakni program pendampingan UMKM Level Up untuk 19 kabupaten/kota di pulau Jawa, Bali, dan Sumatera serta program akselerasi bisnis UMKM di lima wilayah pulau Jawa dan Bali. Jenis UMKM yang difasilitasi ialah UMKM produsen di sektor makanan dan minuman, fashion, kerajinan kulit, kerajinan tangan, dan kosmetik.
Dia menambahkan, bentuk fasilitasinya berupa pendampingan intensif dan pemberian materi yang sesuai kebutuhan UMKM. Pelatihan dan pendampingan nantinya akan melibatkan hingga 100 fasilitator, 20 koordinator, 10 business coach, praktisi, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya dengan output berupa UMKM yang Level Up dalam konteks adopsi teknologi digital.
"Kami percaya bahwa dengan adopsi teknologi digital serta dukungan yang tepat dari berbagai pemangku kepentingan, UMKM tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi operasional mereka. Mereka juga dapat memperluas jangkauan pasar, meningkatkan daya saing, serta mengoptimalkan proses bisnis mereka," tuturnya.
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya