Sabtu, 08 Feb 2025, 11:35 WIB

Lagi, Dirut Bulog Dicopot. Belum 5 Bulan Menjabat

Kementerian BUMN telah melakukan pergantian Direksi Perum Bulog dan menetapkan Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama, menggantikan Wahyu Suparyono

Foto: istimewa

JAKARTA-Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah melakukan pergantian Direksi Perum Bulog dan menetapkan Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya, sebagai Direktur Utama, menggantikan Wahyu Suparyono.

Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025, yang mengakhiri pengabdian Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama dan Iryanto Hutagaol sebagai Direktur Keuangan Perum Bulog. "Selama masa tugasnya, keduanya telah memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan Perum Bulog," ucap A. Widiarso, Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, melalui keterangan resminya, Sabtu (8/2).

Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI, kini dipercaya memimpin Perum Bulog. Dia akan memulai masa baktinya sebagai Direktur Utama bersama dengan Direktur Keuangan Hendra Susanto. Hendra Susanto yang dipercaya menjabat sebagai Direktur Keuangan Perum Bulog sebelumnya adalah Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI).

Perum Bulog mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Wahyu Suparyono dan Iryanto Hutagaol selama menjabat, dan menyambut baik kepemimpinan baru di bawah Direktur Utama Mayor Jenderal TNI, Novi Helmy Prasetya dan Direktur Keuangan Hendra Susanto.

Sebagai gambaran, pencopotan Wahyu Suparyono termasuk cepat sebab baru ditunjuk sebagai Direktur Utama pada 10 September 2024 lalu. Ia menggantikan Bayu Krisnamurthi yang juga masa jabatannya hanya sembilan bulan.

Pergantian secepat kilat ini juga terjadi pada Direktur Pengadaan, Awaludin Iqbal berapa hari lalu. Dia belum dua minggu menjabat namun digantikan Prihasto Setyanto pada 6 Februari lalu. Prihasto merupakan Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Lingkungan Pertanian.

Kali ini, selain Direksi, Jajaran Dewan Pengawas Perum Bulog juga mengalami perombakan sesuai SK Nomor: SK-29/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025 yang mengakhiri Wicipto Setiadi sebagai Dewan Pengawas diganti dengan Verdianto Iskandar Bitticaca adalah seorang Purnawirawan Polri yang terakhir mengemban amanat sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Tag Terkait:

Bagikan: