78 Tahun Merdeka, RI Belum Mampu Beri Makan Rakyat dari Hasil Bumi Sendiri
Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), Sigit Supadmo Arief, menyatakan bahwa pemimpin belum sepenuhnya sadar akan pentingnya jaminan pangan dan kemandirian pangan untuk memastikan ketahanan pangan bagi warganya.
"Liberalisasi pangan memunculkan rent seeking hingga mafia/kartel pangan yang mengancam keamanan pangan dan memicu krisis pangan," tegas Awan.
Ia mengatakan kedaulatan pangan tersebut harus dibangun dan tidak boleh ditunda-tunda serta melibatkan masyarakat.
"Semestinya pemerintah melakukan revitalisasi kearifan dan pangan lokal, lumbung pangan, dan koperasi pangan untuk meningkatkan produksi pangan dan demokratisasi tata niaga pangan," papar Awan.
Sebab itu, perlu penyediaan lahan melalui reforma agraria, pemanfaatan teknologi tepat guna, pengembangan SDM dan jejaring antardaerah untuk pemenuhan kebutuhan pangan
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya