7 Rahasia Pengobatan Alami untuk Menjaga Sistem Imun
Ilustrasi
Foto: HealthlineDalam upaya menjaga kesehatan, sistem imun memainkan peran yang sangat vital. Kemampuan tubuh untuk melindungi diri dari berbagai penyakit tergantung pada kekuatan sistem imun. Salah satu cara untuk memperkuat sistem imun adalah dengan menggunakan ramuan herbal yang telah lama dipercaya oleh masyarakat Indonesia.
Dikutip dari pafisambas.org menjelaskan beberapa ramuan herbal yang dapat membantu menjaga kekebalan tubuhmu berdasarkan penelitian dan data yang ada di Indonesia.
1. Jahe Merah
Jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) dikenal memiliki kandungan gingerol dan shogaol yang berkhasiat sebagai anti-inflamasi dan antioksidan kuat. Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa konsumsi jahe merah secara rutin dapat meningkatkan respons imun tubuh. Kamu bisa mengonsumsi jahe merah dalam bentuk minuman hangat yang menyegarkan.
2. Temulawak
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah tanaman herbal yang sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di Indonesia. Temulawak mengandung curcumin yang berfungsi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi. Studi dari Universitas Airlangga menunjukkan bahwa ekstrak temulawak dapat meningkatkan jumlah sel darah putih, yang merupakan komponen utama sistem imun. Kamu bisa membuat ramuan temulawak dengan merebus rimpangnya dan dicampur dengan madu.
3. Kunyit
Kunyit (Curcuma longa) yang sering digunakan sebagai bumbu masakan ternyata memiliki manfaat yang luar biasa untuk sistem imun. Kandungan curcumin pada kunyit berfungsi sebagai antimikroba dan anti-inflamasi. Penelitian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menemukan bahwa minuman kunyit asam dapat meningkatkan sistem imun dengan cara meningkatkan produksi sitokin dalam tubuh. Cobalah untuk mengonsumsi kunyit asam secara rutin sebagai alternatif minuman harianmu.
4. Daun Sambiloto
Sambiloto (Andrographis paniculata) sering digunakan dalam pengobatan tradisional di Asia, termasuk Indonesia. Daun sambiloto mengandung andrografolida yang terbukti memperkuat sistem imun. Penelitian oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menunjukkan bahwa sambiloto dapat merangsang produksi sel T, yang sangat penting dalam respon imun tubuh. Kamu bisa mengonsumsi ekstrak sambiloto yang sudah banyak tersedia di pasaran.
5. Madu
Madu adalah salah satu bahan alami yang kaya akan antioksidan, antibakteri, dan zat-zat yang memperkuat sistem imun. Penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyatakan bahwa madu dapat meningkatkan jumlah antibodi dalam tubuh. Cobalah untuk mengonsumsi satu sendok makan madu sehari untuk menjaga kesehatan sistem imunmu.
6. Daun Kelor
Daun kelor (Moringa oleifera) dikenal dengan sebutan “miracle tree” karena kandungan nutrisinya yang sangat lengkap. Daun kelor mengandung banyak vitamin C, vitamin A, dan zat besi yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Studi dari Universitas Brawijaya menyimpulkan bahwa konsumsi daun kelor dalam bentuk jus atau teh dapat meningkatkan aktivitas sel-sel imun. Daun kelor dapat kamu masukkan ke dalam menu harianmu dalam berbagai bentuk.
7. Pegagan
Pegagan (Centella asiatica) adalah tanaman herbal yang terkenal sebagai adaptogen, yaitu zat yang membantu tubuh beradaptasi dengan stres dan meningkatkan sistem imun. Penelitian dari Universitas Padjadjaran menemukan bahwa ekstrak pegagan dapat meningkatkan kemampuan makrofag, sel yang bertugas melahap patogen dalam tubuh. Mengonsumsi teh pegagan setiap hari bisa menjadi pilihan yang baik untuk mendukung kesehatan imunmu.
Ramuan-ramuan herbal tersebut bukan saja terbukti secara tradisional tetapi juga didukung oleh penelitian ilmiah di Indonesia. Mengonsumsi herbal alami sebagai bagian dari pola hidup sehat dapat membantu kamu menjaga sistem imun tetap kuat dan siap menghadapi berbagai ancaman penyakit. Pastikan untuk mengonsultasikan penggunaan ramuan herbal dengan dokter, terutama jika kamu memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
(IKN)
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Dorong Industrialisasi di Wilayah Transmigrasi, Kementrans Jajaki Skema Kerja Sama Alternatif
- 2 Tak Sekadar Relaksasi, Ini 7 Manfaat Luar Biasa Terapi Spa untuk Kesehatan
- 3 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 4 Industri Kosmetik Nasional Sedang 'Glowing', tapi Masyarakat Perlu Waspada
- 5 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal