Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

4 Aktivitas Sepele Tapi Menyehatkan, Jongkok Termasuk!

Foto : Freepik

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Banyak penelitian menunjukkan rutin berolahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan mental, mulai dari obesitas hingga Alzheimer. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menyarankan anak-anak dan remaja harus berolahraga setidaknya 60 menit per hari dengan intensitas sedang hingga kuat setiap minggu. Sementara bagi orang dewasa, disarankan melakukan aktivitas fisik seperti aerobik intensitas sedang selama 150 hingga 300 menit per minggu atau 75 sampai 150 menit aerobik intensitas tinggi.

Meski banyak manfaatnya, ada beberapa alasan mengapa orang tidak berolahraga. Alasan utama termasuk kurangnya motivasi, kurangnya dana, dan kurangnya waktu. Padahal, masalah-masalah ini tidak seharusnya menghalangi Anda untuk menjadi sehat. Pasalnya, olahraga tak sesulit yang dibayangkan. Banyak aktivitas sederhana yang tanpa kalian sadari juga termasuk olahraga.

Berikut empat aktivitas ringan yang terbukti meningkatkan kesehatan tubuh layaknya olahraga ringan:

1. Berjalan kaki

Sudah bukan rahasia lagi apabila berjalan kaki baik bagi tubuh. Menurut Asosiasi Jantung Amerika (AHA), berjalan kaki sama efektifnya seperti berlari dalam hal pencegahan penyakit jantung dan stroke. Aktivitas ini membantu mencegah penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol serta memperlancar sirkulasi darah. Tak cuma itu, berjalan kaki juga mampu meningkatkan jumlah oksigen dalam peredaran darah dan membantu melatih paru-paru.

2. Naik tangga

Walau naik tangga adalah hal yang sederhana, banyak orang yang memilih untuk naik lift misalnya karena bawaan yang berat atau menyepelekan manfaat naik tangga bagi kesehatan.

Padahal, ada bukti bahwa latihan resistensi dalam jumlah minimal pun dapat meningkatkan kadar zat yang disebut GLUT4 dalam tubuh Anda. Zat ini membantu mendorong kalori dari makanan untuk disimpan dalam sel otot, alih-alih lemak tubuh.

3. Berdiri

Meski sepele, duduk dapat menyempitkan sirkulasi, memperlambat metabolisme dan mematikan otot Anda. Berolahraga selama satu jam sehari bahkan dilaporkan tidak dapat berbuat banyak untuk mengimbangi efek negatif dari belasan jam yang Anda habiskan selama duduk di kursi. Sebaliknya, cobalah untuk lebih banyak berdiri termasuk saat Anda diharuskan bekerja di depan meja.

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasi pada British Journal of Sports Medicine, satu menit berdiri membakar setidaknya 1,36 kalori lebih banyak dibandingkan saat duduk. Berdiri selama 180 menit usai makan siang bahkan terbukti mampu menurunkan gula darah hingga 43 persen lebih banyak daripada duduk dengan durasi yang sama.

4. Berjongkok

Sebagai orang Indonesia, kita tentu lebih akrab dengan aktivitas ini daripada mayoritas warga luar negeri. Saat Anda berjongkok, tubuh akan bertumpu pada area kaki yang secara tidak langsung akan merangsang pembentukan dan penguatan otot-otot yang berada di area tersebut.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan RI, kebiasaan berjongkok juga bermanfaat untuk membantu tulang rawan agar mampu bergerak lebih 'luwes'. Manfaat jongkok yang satu ini oleh karena mampu merangsang produksi cairan sinovial. Cairan sinovial adalah cairan yang berfungsi sebagai pelumas sekaligus pemasok nutrisi bagi tulang rawan agar dapat bergerak lebih fleksibel.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top