Jumat, 14 Mar 2025, 19:45 WIB

270 Tahun DIY: Menjaga Keistimewaan, Membangun Masa Depan

Foto: Dok. Pemda DIY

Hari Jadi ke-270 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi momentum refleksi atas keberlanjutan nilai keistimewaan Yogyakarta. Seperti yang ditetapkan dalam Perda DIY Nomor 2 Tahun 2024, Hari Jadi DIY menjadi wujud nyata tekad kolektif dalam menjaga nilai historis, budaya, dan konstitusional yang menjadi pilar keistimewaan daerah ini.

Dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD DIY di Gedung DPRD DIY, Kamis (13/03), Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menekankan bahwa momentum ini bukan sekadar selebrasi, melainkan ajakan untuk berpartisipasi aktif membangun tata pemerintahan yang lebih baik, selaras dengan prinsip demokrasi, akuntabilitas, dan kesejahteraan rakyat. "Masyarakat harus menjadi subjek dalam membangun masa depan Yogyakarta," ujarnya.

Sri Sultan juga mengulas sejarah 13 Maret 1755, ketika Pangeran Mangkubumi mendeklarasikan "Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat," menandai lahirnya Yogyakarta yang berdaulat. Keistimewaan DIY, menurutnya, bukan sekadar warisan, tetapi harus tetap relevan dengan tantangan zaman.

Tahun ini, peringatan Hari Jadi ke-270 DIY mengusung tema "Tumata, Tuwuh, Ngrembaka," yang mencerminkan keteraturan tata kelola, pertumbuhan berkelanjutan, dan kesejahteraan inklusif. "Kita bertanggung jawab memastikan Yogyakarta tetap istimewa, tidak hanya dalam atribut, tetapi juga dalam kebijakan dan kesejahteraan rakyat," tegas Sri Sultan.

Ketua DPRD DIY Nuryadi turut mengucapkan selamat atas peringatan ini, seraya berharap pertambahan usia DIY semakin memantapkan upaya menuju kesejahteraan masyarakat. Sebagai bentuk efisiensi anggaran, DPRD DIY juga menghapus perjalanan ke luar negeri dan mengalihkannya ke kegiatan yang lebih dekat dengan masyarakat.

Bagikan: