Anggota Pramuka Aktif Bantu Pemudik di Stasiun Pasar Senen

Jakarta -- Anggota Pramuka yang merupakan siswa sekolah menengah atas (SMA) bersiaga melayani pemudik di Stasiun Pasar Senen selama masa libur Lebaran 2025.

Raditya, salah satu anggota Pramuka dari SMAN 5 Kemayoran, Jakarta, mengatakan bahwa dirinya menerima tawaran dari kepolisian untuk menjadi anggota Pramuka yang diperbantukan di Stasiun Pasar Senen.

“Setiap tahun memang ditawari. Tahun lalu juga seperti ini,” katanya saat ditemui di Ruang Tunggu Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu.

Di Stasiun Pasar Senen, Raditya bersama lima anggota Pramuka lainnya membantu mengarahkan penumpang untuk penerbitan tiket dan berpatroli.

Adapun Raditya sendiri bertugas membantu penumpang mencetak tiket kereta di loket mesin yang terletak di dekat pintu keberangkatan.

“Sebenarnya kami bantu-bantu untuk ticketing sama patroli juga. Kami bertugas sampai pukul 16.00 WIB,” ujarnya.

Raditya yang saat ini duduk di kelas XII mengatakan bahwa ini bukan kali pertamanya mengawal pemudik di stasiun. Pada tahun lalu, ia juga bertugas di Stasiun Pasar Senen untuk membantu pemudik.

Bocah berusia 17 tahun itu bercerita bahwa saat bersiaga tahun lalu, dirinya mendapatkan kesempatan menjaga keamanan saat mantan Presiden Joko Widodo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo hadir di stasiun tersebut.

“Kami bantu jaga keamanan mereka,” ujarnya.

Alasan ia kembali bersiaga pada musim mudik tahun ini adalah untuk mengisi waktu luang selama masa libur sekolah.

“Karena di rumah bosan. Libur sekolah sampai tanggal 8 April. Daripada tidur saja di rumah, jadi bantu-bantu orang di sini,” katanya.

Adapun pada tahun 2025, para anggota Pramuka mulai disiagakan pada Rabu ini sampai dengan H+5 Lebaran.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa Operasi Ketupat 2025 yang digelar kepolisian melibatkan seluruh stakeholder seperti TNI, Basarnas, BMKG, Kementerian Perhubungan, hingga Pramuka.

"Jumlah 164.298 personel gabungan," ujar Kapolri.