Koran-jakarta.com || Kamis, 06 Mar 2025, 01:00 WIB

Trump Tegaskan Keinginan Kuasai Greenland

  • Donald Trump

Washington - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan AS akan mengamankan Greenland "dengan cara apa pun," dan menggarisbawahi pentingnya pulau tersebut bagi kepentingan strategis AS.

Trump Tegaskan Keinginan Kuasai Greenland

Ket. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump

Doc: istimewa Trump Tegaskan Keinginan Kuasai Greenland

"Kami membutuhkan Greenland demi keamanan nasional dan bahkan keamanan internasional," ujar Trump dalam pidato di hadapan sidang gabungan Kongres, pada Selasa (4/3).

"Kami sedang bekerja sama dengan semua pihak yang terlibat untuk mencoba mendapatkannya, tetapi kami benar-benar membutuhkannya untuk keamanan dunia internasional, dan saya pikir kami akan mendapatkannya dengan satu apa pun, kami akan mendapatkannya," lanjut Trump.

Seperti dikutip dari Antara, Trump juga menyampaikan dukungannya kepada rakyat Greenland. "Kami sangat mendukung hak Anda untuk menentukan masa depan sendiri, dan jika Anda memilihnya, kami akan menyambut Anda sebagai bagian dari AS," ujarnya.

Greenland, pulau terbesar di dunia, telah menjadi wilayah otonomi Denmark sejak 1979 yang terletak di antara Samudra Arktik dan Atlantik.

Pulau ini kaya akan mineral dan memiliki posisi strategis di Arktik sehingga semakin menarik minat AS karena sumber daya alam dan lokasinya yang strategis.

Trump menganggap Greenland sebagai aset berharga yang dapat memperkuat pengaruh AS di kawasan utara, terutama dalam persaingan dengan Russia dan Tiongkok yang juga menunjukkan minat terhadap wilayah Arktik.

Selain itu, Greenland memiliki cadangan mineral langka yang semakin bernilai di era teknologi modern, serta potensi jalur pelayaran baru akibat mencairnya es akibat perubahan iklim.

Tolak Gagasan

Namun, proposal tersebut mendapat respon tegas dari pemerintah Denmark dan rakyat Greenland. Perdana Menteri Denmark Mute B. Egede menolak gagasan tersebut. Greenland sendiri, meskipun merupakan wilayah otonom di bawah Denmark, menegaskan bahwa mereka bukan untuk dijual.

Pemerintah Denmark menegaskan kedaulatannya yang tetap berlaku atas pulau itu.

PM Mute B. Egede mengatakan bahwa “Penduduk wilayah Arktik yang kaya mineral itu tidak ingin menjadi bagian dari AS. Tapi ia memahami bahwa Presiden Trump mungkin menginginkan lokasi yang strategis, dan Egede terbuka untuk menjalin kerja sama yang lebih besar dengan Washington.

Tim Redaksi:
S
A

Like, Comment, or Share:

Tulisan Lainnya dari Selocahyo Basoeki Utomo S

Artikel Terkait