Respons Positif Pasar terhadap Data IKK Berlanjut, Berikut Prediksi IHSG
- Bursa Efek Indonesia (BEI)
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatannya, hari ini (10/12). Pergerakan IHSG dipengaruhi respons positif pasar domestik terhadap data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada November dari Bank Indonesia (BI) yang mencapai level 125,90, tumbuh dari level 121,10 pada Oktober.

Ket.
Doc: istimewa
Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan melihat secara teknikal, indeks komposit masih ditutup di atas MA200 yang diiringi dengan pelebaran pada slope positif MACD. Karenanya, IHSG dalam perdagangan, Selasa (10/12), bergerak di kisaran 7.400-7.500.
Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/12) sore, ditutup menguat 54,95 poin atau 0,74 persen ke posisi 7.437,73. “Dari dalam negeri, IHSG menguat dimana pasar tampaknya merespons keyakinan konsumen di level optimis, hal ini seiring rilis data survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI),” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
BI merilis bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2024 tercatat sebesar 125,9 dari sebelumnya sebesar 121,11, yang mengindikasikan tingkat optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi dalam negeri. Hal ini memberikan dampak positif, dimana meningkatnya IKK memberikan daya beli dan juga tingkat keyakinan masyarakat meningkat, sehingga akan menopang pertumbuhan ekonomi.
Di sisi lain, pasar tampaknya didukung oleh momentum window dressing dan santa claus rally yang jadi pertimbangan pelaku pasar melakukan aksi beli.
Dari regional, pasar mengkhawatirkan ketidakpastian politik di Korea Selatan, yang mana pada akhir pekan kemarin Presiden Korea Selatan lolos dari pemakzulan namun tekanan untuk mengundurkan diri semakin meningkat.
Sementara, ketegangan geopolitik di Timur Tengah pasca jatuhnya pemerintahan Suriah, dampaknya dari pemberontak menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad, sehingga berpotensi kekhawatiran terhadap ketidakstabilan lebih lanjut di Timur Tengah.
Anda mungkin tertarik:
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sebelas atau semua sektor menguat yaitu dipimpin sektor energi sebesar 2,04 persen, diikuti oleh sektor transportasi & logistik dan sektor teknologi yang masing- masing naik sebesar 1,54 persen dan 1,10 persen.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.102.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,95 miliar lembar saham senilai 9,60 triliun rupiah. Sebanyak 335 saham naik 275 saham menurun, dan 336 tidak bergerak nilainya.