Lulusan BP3IP Jakarta Diminta Cepat Beradaptasi dengan Teknologi Maritim
- Teknologi
- Maritim
- Lulusan
- BP3IP Jakarta
JAKARTA - Dalam membangun kekuatan maritim yang tangguh, selain pembangunan infrastruktur maritim, diperlukan pula pembangunan manusia yang profesional, beretika dan visioner untuk mewujudkan negara maritim yang tangguh. Untuk itu, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan meminta para lulusan Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta agar cepat beradaptasi dengan teknologi maritim yang terus berkembang.

Ket. Sekretaris BPSDMP, Dr. Capt. Antoni Arif Priadi menjadi inspektur komandan saat upacara Pelepasan Perwira Transportasi Ke-49 para lulusan Program Diklat Pelaut Tingkat II, III dan IV Bidang Keahlian Nautika dan Teknika BP3IP Jakarta.
Doc: Istimewa
Hal ini dikatakan oleh Sekretaris BPSDMP, Dr. Capt. Antoni Arif Priadi saat upacara Pelepasan Perwira Transportasi Ke-49 para lulusan Program Diklat Pelaut Tingkat II, III dan IV Bidang Keahlian Nautika dan Teknika BP3IP. Ia juga mengatakan bahwa saat ini, dunia pelayaran telah mengalami perubahan dalam hal pemanfaatan teknologi dan berbagai perlengkapan dan peralatan yang lebih mutakhir, peningkatan penggunaan bahan bakar alternatif dan berbagai bentuk tanggung jawab yang baru untuk masa depan pelayaran yang lebih ramah lingkungan, berkelanjutan dan melindungi lingkungan laut.
"Sumber Daya Manusia Pelaut Indonesia harus mampu unggul dalam bidang transportasi laut sehingga dapat bersaing secara global, khususnya pada kondisi pandemi yang tidak menentu di seluruh dunia dan di era Revolusi Industri 4.0 dimana Pelaut harus mampu beradaptasi cepat terhadap perkembangan teknologi," kata Capt. Antoni dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/9).
Ia juga menambahkan bahwa para Pelaut harus sadar bahwa kemajuan industri tidak cukup hanya dengan infrastruktur, akan tetapi harus didukung dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan kualitas SDM yang dapat ditempuh dengan perbaikan pendidikan untuk menjalankan kemajuan teknologi seiring kemajuan Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.
"Satu hal yang harus ditempuh adalah selalu meningkatkan kualitas SDM Pelaut yang memiliki nilai-nilai PRESTASI yaitu Profesional, Etika, Standar Global dan Integritas. Lulusan yang memiliki sikap pantang mudur dan gigih dalam bekerja," kata Capt. Antoni.
Pada kesempatan yang sama, Direktur BP3IP, Ahmad meminta lulusan kampusnya agar memiliki etika, disiplin dan tangguh dalam menghadapi tantangan. Lulusan yang berstandar global dan memiliki integritas tinggi. Terlebih lagi, pada kondisi Pandemi Covid-19 saat ini harus membuat kita lebih semangat dalam beraktivitas, meningkatkan produktivitas untuk berkarya dan melaksanakan kewajiban sebagai Pelaut profesional.
"Sehingga para Pelaut Indonesia memiliki kompetensi unggul serta etos kerja yang tinggi, dan mampu beradaptasi untuk meraih peluang baru guna mencapai keberhasilan dalam memberikan pengabdian untuk membangun bangsa, sehingga Indonesia Maju dapat tercapai," katanya.
Anda mungkin tertarik:
Ahmad juga menjelaskan bahwa Pelepasan Perwira Transportasi Lulusan Program Diklat Pelaut Tingkat II, III dan IV Bidang Keahlian Nautika dan Teknika di BP3IP sebanyak 202 lulusan Program Diklat Pelaut yang terdiri dari : Diklat Pelaut Tingkat II dan III Bidang Keahlian Nautika dan Teknika Gelombang I berjumlah 76 orang, lama Diklat 6 bulan; Diklat Pelaut Tingkat II dan III Bidang Keahlian Nautika dan Teknika Gelombang II berjumlah 50 orang, lama diklat 6 bulan; Diklat Pelaut Tingkat II dan III Bidang Keahlian Nautika dan Teknika Gelombang III berjumlah 43 orang, lama diklat 6 bulan; dan Diklat Pelaut Tingkat IV Bidang Keahlian Nautika dan Teknika Gelombang IV berjumlah 33 orang, lama diklat 4 bulan.
"Para lulusan BP3IP ini telah mengikuti pendidikan dan pelatihan dengan sistem dan metode pembelajaran yang mencakup empat kriteria kompetensi yaitu, pertama, Akademik; kedua, Professional; ketiga, Nilai dan Sikap; keempat, Kompetensi untuk siap menghadapi perubahan. Dengan begitu diyakini para perwira lulusan ini telah siap untuk menghadapi tuntutan dan tantangan tugas ke depan sesuai dengan tingkat kompetensi yang dimiliki sekarang," tutupnya.