KKP Dorong Aktivitas Ekonomi Produktif di Pulau Kecil Terluar
Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui sejumlah program terus mendorong adanya peningkatan aktivitas ekonomi produktif yang terletak di kawasan pulau-pulau kecil terluar di wilayah perairan nasional.

Ket. Ilustrasi - Pulau kecil.
Doc: ANTARA/HO-Dok KKP
"Bantuan berupa sarana dan prasarana di pesisir dan pulau-pulau kecil merupakan salah satu program KKP yang bertujuan sebagai stimulan untuk menggerakkan dinamika perekonomian yang berbasis pada kebutuhan masyarakat di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil," kata Plt Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Tb Haeru Rahayu dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (13/10).
KKP telah menggulirkan program untuk mendorong gairah produktivitas perekonomian pulau-pulau kecil terluar sejak tahun 2017.
Terbaru, ujar dia, bantuan sarana prasarana ekonomi produktif senilai 40 juta diserahkan secara langsung oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen PRL Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang kepada Kelompok Perikanan Usaha Bersama Sibaru-baru, yang berasal dari Pulau Sibaru-baru, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
"Pemberian bantuan tersebut juga sebagai upaya pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil," ujarnya.
Menurut Tebe, bantuan ekonomi produktif yang diserahkan kepada masyarakat Pulau Sibaru-baru juga sebagai bentuk apresiasi KKP atas penyerahan hak ulayat masyarakat yang telah memperoleh sertifikasi Hak Atas Tanah Pulau-Pulau Kecil atau Terluar (PPK/T) pada tahun 2019.
Pulau Sibaru-baru yang termasuk dalam wilayah PPK/T menjadi prioritas sertifikasi HAT untuk mengukuhkan kedaulatan Republik Indonesia.
Anda mungkin tertarik:
"Oleh sebab itu, KKP mengapresiasi kerelaan masyarakat yang telah menghibahkan sebagian tanahnya untuk pemerintah melalui bantuan ekonomi produktif," ucapnya. Ant/E-10