Koran-jakarta.com || Selasa, 17 Mar 2020, 09:43 WIB

Pelaku Pariwisata Harus Bersinergi


Pelaku Pariwisata Harus Bersinergi

Ket. Gubernur Nusa Tenggara Barat, H Zulkieflimansyah

Doc: ISTIMEWA Pelaku Pariwisata Harus Bersinergi

MATARAM - Gubernur Nusa Tenggara Barat, H Zulkieimansyah mengajak pelaku pariwisata di provinsi itu untuk bersinergi melawan virus korona atau Covid-19. Hal ini ditegaskan Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah saat rapat koordinasi (Rakor) terkait penanganan dampak virus Corona terhadap kepariwisataan di NTB di Kota Mataram, Senin (16/3)

Dalam rakor tersebut, Gubernur NTB Zulkieimansyah memberikan sejumlah arahannya kepada para pemilik dan pengelola hotel serta para pelaku usaha yang hadir. Gubernur mengimbau agar seluruh elemen masyarakat untuk tidak panik dalam menyikapi virus korona.

Penutupan destinasi tiga Gili, yakni Gili Terawangan, Gili Air dan Gili Meno diminta supaya tidak disikapi dengan berlebihan. Hal ini dikarenakan penutupan yang dilakukan demi mengantisipasi penularan virus korona dari wisatawan asing yang berpotensi membawanya dari luar NTB.

"Teman-teman ini jangan memaknai ini sebagai penutupan, tapi ini upaya kita memperbaiki sehingga betul-betul provinsi kita ke depan aman, nyaman dan bebas korona dan lain sebagainya," ujar Gubernur.

Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini berharap dengan adanya langkah antisipasi seperti meliburkan sekolah dan sejumlah tempat umum ditutup akan meredam kepanikan dan kecemasan yang ada di tengah masyarakat. Tak lupa pula Ia mengingatkan agar selalu menjaga kesehatan.Proses penularanyang cukup mudah membuat wabah ini harus diwaspadai oleh semua pihak.

"Kita tidak perlu panik berlebihan, tidak perlu takut berkepanjangan, tapi pada saat yang sama kita tidak menyepelekan, waspada dan hati- hati sambil terus mengkampanyekan hidup yang bersih dan sehat," ucap Bang Zul sapaan akrabnya.

Bang Zul berjanji akan tetap membantu para pelaku usaha pariwisata agar tetap stabil dan bersemangat dalam mengelola usahanya di NTB. Masalah terkait pajak dan lain sebagainya akan segera dibahas dengan para Kepala Daerah masing-masing.

Beri Apresiasi

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD NTB, Mori Hana juga mengajak pemilik dan pengelola hotel, restoran dan bar di kawasan wisata untuk bekerja sama dalam melawan pandemi korona. Selain itu,

Mori juga turut memberikan apresiasi kepada Air Asia yang telah meningkatkan sektor pariwisata di NTB. Air Asia disebutnya telah mendukung penuh penerbangan domestik dan internasional.

"Kita bersatu bersama Hotel, menunjukkan dukungan pemiliki hotel ini untuk kesinambungan penerbangan Air Asia," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata NTB, H. Lalu Moh Faozal mengatakan rakor tersebut untuk mendiskusikan langkah dan penanganan terkait wabah korona. Faozal juga menegaskan kembali bahwa ketiga Gili hanya ditutup selama dua pekan. "Penutupan ini menunjukkan bahwa Pemprov serius akan hal itu dan selama penutupan kita akan melakukan penyemprotan cairan dan berbagai aktivitas di tiga Gili, di bandara dan juga tempat lainnya," ungkap Faozal.

Ia menyatakan, terhitung Senin, pihaknya akan menempatkan petugas pada ketiga Gili tersebut. Ant/AR-3

Tim Redaksi:
A
Antara
Penulis

Like, Comment, or Share:


Artikel Terkait