Desain Menawan MPV Baru

Segmen low MPV (kelas mobil penumpang multifungsi/multipurpose vehicle) kemungkinan akan bertambah dengan hadirnya pendatang baru dari India, Renault Triber.

Sebagai penantang di kelas MPV, Renault Triber menawarkan tampilan yang menawan khas Eropa, meski memiliki sejumlah catatan. Di India, Renault telah meluncurkan low MPV terbaru yaitu Triber. Tidak lama lagi mobil yang akan bersaing dengan Toyota Calya, Daihatsu Sigra dan Datsun Go+ ini akan segera mengaspal di Indonesia sesuai janji pihak APM-nya.

"Next, dalam waktu dekat kami akan membawa 7 seater dengan harga yang sangat terjangkau," ungkap COO PT Maxindo Renault Indonesia, Davy J Tuilan, di Jakarta. Mobil dengan tiga baris tempat duduk ini memiliki dimensi panjang 3.990 mm, lebar 1.739 mm, serta tinggi 1.643 mm. Jara sumbunya mencapai 2.636 mm dengan ground clearance mobil setinggi 182 mm.

Dimensi Triber dengan dengan Toyota Calya dan Daihatsu Sigra yang memiliki panjang 4.070 mm, lebar 1.655 mm, tinggi 1.600 mm dengan jarak sumbu rodanya 2.525 mm, dan setinggi 180 mm. Dimensi ini tergolong cukup sempit untuk penumpang belakang.

Triber memiliki botot 947 kilogram yang lebih ringan dari Toyota Calya dengan berat 975 kg. Namun demikian mesin Calya dengan Mersin berkubikasi 1.200 cc empat silinde mampu menghasilkan tenaga mencapai 86,7 daya kuda pada 6.000 rpm dengan torsi 107,8 Nm pada 4.200rpm lebih kuat.

Karuan saja, Triber kurang kuat karena menggunakan mesin Renalut Kwid yang hanya menggunakan tiga silinder dengan kapasitas hanya 1,0 liter saja. Mesin ini hanya menghasilkan tenaga sebesar 72 tenaga kuda pada putaran mesin 6250 RPM dan torsi 96 Nm pada putaran 3500 RPM.

Dengan spesifikasi tersebut Triber mungkin saja kurang cocok pasar India dan belum tentu dengan pasar Indonesia. "India adalah pasar utama bagi Groupe Renault. Kami masih muda di India, namun ambisi kami tinggi sejalan dengan "Drive the Future" kami," ujar CEO Groupe Renault ,Thierry Bollore dalam peluncuran Triber pada peluncuran Rabu (19/6) seperti ditulis oleh Auto. Nd TV.com.

Bollore menambahkan, Renault membawa Renault Triber yang disusun, dikembangkan dan diproduksi untuk pasar India dan juga luar negeri. "Mobil ini akan kami jual untuk pasar India terlebih dahulu, sebelum kami bawa ke dunia," lanjut Bollore.

Triber yang diklaim cukup irit bahan bakar, ditawarkan dalam dua pilihan transmisi yaitu pertama pilihan manual lima percepatan, daan kedua, automated manual transmission (AMT) lima percepatan, seperti Kwid, tenaga disalurkan ke roda depan.

Dari sisi tampilan Triber bahkan cenderung seperti SUV. Hal ini lantara pada atapnya terdapatdua roof rail. Seperti diketahui, komponen tersebut berguna untuk meletakkan roof box, jika pengguna membutuhkan bagasi tambahan, apalagi saat semua kursi terisi penuh oleh penumpang.

Meski memiliki beberapa kelemahan, tampang Triber dari depan dan belakang cukup menawan.

Pada bagian muka dibekali lampu utama projector dengan DRL LED. Grille depan berdesain triple edge berlapis krom, yang menghasilkan kesan gagah, sporty, elegan khas mobil Eropa. Pada bagian belakang terdapat lampu berbentuk melebar hingga ke pintu dengan bentuk menyerupai paruh elang. Terdapat juga skid plate berwarna perak yang memperpanjang bemper menonjolkan kekokohan mobil ini. Di bawah logo Ranault terdapat tulisan Triber yang besar dengan balutan krom.

Pada bagian dalam, Triber menggunakan dashboard berwarna hitam pekat. Untuk memberikan pilihan kepada konsumen kursi Triber bisa disetel dalam konfigurasi Triber 5 kursi, 6 kursi, serta 7 kursi. Kursi baris kedua bisa digeser, dilipat, direbahkan, bahkan dilipat ke depan. Kursi baris ketiga juga bisa dilepas.

Terdapat layar sentuh multimedia 8 inci yang terhubung dengan MediaNav Evolution. Perangkat ini dapat dihubungkan dengan aplikasi Android Auto, Apple CarPlay untuk berbagai aplikasi juga hiburan, atau memutar musik melalui USB.

Dari sisi keamanan Triber dilengkapi ada empat airbag yang menutupi bagian depan dan samping dari baris pertama. Pada semua baris terdapat sabuk pengaman dengan fitur pretensioner. Meski tergolong mobil murah Renault membekali dengan kamera parkir di bodi belakang.

Mobil yang kemunkinan tampil pada GIIAS 2019 pada Juli mendatang ini, di India dibanderol cukup murah meriah, atau setera dengan harga mobil LCGC. Triber dijual pada harga 5-7 laks atau sekitar 110- 180 juta rupiah. hay/E-6