Sarana Pendukung bagi 'Creativepreneur' Indonesia
Pelaku usaha kreatif atau biasa disebut creativepreneur, belakangan kian menunjukkan potensinya di Indonesia. Cakupan pelaku bisnisnya pun semakin meluas hingga penjuru negeri, dan semua telah memanfatkan platfom online untuk memperkuat pijakan bisnisnya.

Ket. » Salah satu kegiatan workshop dalam rangka kegiatan The Big Start Indonesia 2017 Roadshow di Kota Yogyakarta. The Big Start Indonesia Season 2 memberi peluang para “creativepreneur†menunjukkan kemampuannya dengan memanfatkan platform online.
Doc: KORAN JAKARTA/IMANTOKO
Di era milenium yang telah memasuki dasawarsa kedua. Perkembangan teknologi semakin meluas dalam hitungan detik. Di saat seperti itu para creativepreneur pun kian dituntut untuk bisa memasarkan usahanya dengan pendekatan yang "berbeda". Bila dulu, pertemuan fisik antara pembeli dan pedagang menjadi hal lumrah, kini berbelanja secara online justru menjadi kebiasaan mayoritas konsumen.
Masa transisi, pertemuan fisik dan melakukan "pembelian" di balik layar ponsel tak dipungkiri masih saja menjadi sandungan bagi para pelaku usaha kreatif. Persoalan ini murni terjadi karena belum adanya pemahaman secara pasti bagaimana pemanfaatan wadah baru belanja online.
Untuk itu demi mendorong potensi creativepreneur Indonesia, Blibli.com menggelar program bertitel The Big Start Indonesia Season 2. Ajang yang sudah kali kedua digelar ini, menurut Kusumo Martanto selaku CEO Blibli.com tak ubahnya sebuah komitmen untuk memajukan industri kreatif lokal.
"Dalam ajang ini kami coba memberikan ruang untuk memberdayakan industri kecil menengah asli Indonesia agar usahanya semakin meningkat dan dapat memaksimalkan platform digital yang kian marak untuk menunjang pengembangan usahanya," jelasnya di Jakarta belum lama ini.
Dalam gelaran kali ini, e-commerce yang identik berwarna biru itu memulai menjaring potensi lokal itu melalui road show di 4 kota besar, Yogyakarta adalah destinasi pertama yang disambangi tim Blibli.com pada 4-6 Agustus 2017, disusul Bali pada 11-13 Agustus 2017 hingga kota Bandung pada 18-20 Agustus 2017. Jakarta sendiri merupakan kota penutup dari rangkaian roadshow The Big Start Indonesia Season 2 yang berlangsung pada 25-27 Agustus 2017 di area Tribeca, Central Park Mall, Jakarta.
"Roadshow diadakan agar kami lebih dekat dengan para creativeprenuer lokal dan sekaligus dapat berinteraksi dengan mereka. Belajar dari tahun lalu, banyak sekali creativepreneur yang mendaftar dan berasal dari 4 kota besar seperti Yogyakarta, Bali, Bandung dan Jakarta. Oleh karena itu, tahun ini kami hadir di 4 kota tersebut. Tak menutup kemungkinan kami akan datang dilebih banyak kota di tahun depan," terang I Gusti Ayu Fadjar selaku Senior Vice President of Marketing Blibli.com.
Anda mungkin tertarik:
Tercatat animo serta antusiasme para creativepreneurs muda Indonesia untuk mendaftar program The Big Start Indonesia Season 2 lewat rangkaian roadshow yang hadir sepanjang Agustus 2017 di tiga kota Yogyakarta, Bali, dan Bandung telah sukses merangkul hampir 12.000 peserta yang siap untuk berkompetisi.
"Melihat jangka waktu pendaftaran yang masih akan terus kami buka hingga 20 September 2017, kami optimistis bahwa tahun ini jumlah pendaftar dapat menyaingi atau melebihi jumlah pendaftar tahun lalu yang sebesar 15.000 peserta," ungkap Ayu Fadjar.
Ajang Pengembangan Usaha
Nantinya dari para peserta yang telah mendaftar akan diseleksi menjadi 100 creativepreneur terbaik untuk mengikuti rangkaian penjurian The Big Start Indonesia Season 2 dan kemudian akan dipilih 20 finalis yang akan mengikuti proses karantina di Jakarta pada November, untuk akhirnya dipilih tiga peserta terbaik saat penghargaan Grand Final yang akan berlangsung di Jakarta.
Tahun lalu, pemenang The Big Start Indonesia, Arlin Chondro dengan brand Peek.Me Naturals, sebuah produk kosmetik dengan bahan dasar alami, menjelaskan dengan mengikuti program seperti ini setidaknya dapat mengubah cara pandangnya berbisnis di era digital.
"Bukan hanya sekadar memenangkan hadiahnya tapi juga bagaimana kompetisi ini telah mengubah pandangan saya tentang dunia e-commerce yang sebenarnya. Lalu kita jadi memahami, bagiaman menyiapkan produk yang bagus, mencerahkan soal mengatur finansial, mengerti aturan-aturan legal, memahami konsumen dan juga pentingnya melindungi kekayaan intelektual dari produk saya," jelas pemenang pertama The Big Start Indonesia 2016 itu.
Dalam progam pengembangan creativepreneur Google, Facebook, Instagram, Youtube, Podomoro University, BEKRAF dan JJ Royal. Para juri yang akan menilai kualitas para peserta pada tahun ini antara lain ada Daniel Mananta (CEO DAMN! I Love Indonesia) dan juga sejumlah pakar yang telah dikenal di industri start-up. ima/R-1
Solusi Transformasi Bisnis Digital
Perusahaan perangkat lunak segmen enterprise, SAP menggelar Asian Innovators Summit yang diselenggarakan di The Westin Jakarta. Acara ini merupakan bagian dari roadshow teknologi SAP di Asia Tenggara di enam kota, di mana Indonesia menjadi perhentian terakhir dari keenam tujuan tersebut. Acara ini digelar juga dalam rangka memperingati perjalanan SAP di Indonesia ternyata telah mencapai 20 tahun.
Megawaty Khie, VP SAP SuccessFactors SEA menjelaskan saat ini teknologi mentransformasi industri dengan menghubungkan orang, hal, dan bisnis secara cerdas. "Selama 20 tahun terakhir SAP beroperasi di Indonesia, tuntutan dan harapan konsumen telah berevolusi. Ini menandakan berarti harus ada produk dan layanan dengan cara baru," ujar belum lama ini.
Pemerintah Indonesia sendiri memiliki program yang menargetkan 1.000 technopreneur pada 2020. Sehingga ini membuka peluang besar untuk adopsi digital di Indonesia. Apalagi untuk 2017 ini, ekonomi digital di Indonesia diprediksi bisa mencatatkan nilai sebesar 130 miliar dolar AS. Di sisi lain, menurut studi yang dilakukan SAP, yang didukung oleh Oxford Economics, sebanyak 84 persen perusahaan juga menyatakan bahwa transformasi digital penting untuk kelangsungan bisnis dalam lima tahun ke depan, terutama dalam kaitannya dengan era digital saat ini.
"Perusahaan atau organisasi Indonesia akan memainkan peranan penting dalam digitalisasi ekonomi di negara ini. Untuk melakukannya, mereka perlu mendigitalisasi perusahaan dan menawarkan pengalaman digital ke pelanggan, mitra dan karyawan," jelas Megawaty.
Adapun deretan inovasi dan teknologi canggih yang dipamerkan SAP di Innovation Summit adalah SAP Leonardo. Ini merupakan solusi Internet of Things (IoT) yang memanfaatkan perkembangan big data dan analitik. Tak cuma itu, SAP juga memperkenalkan teknologi yang mengadopsi Machine Learning yang bisa mendigitalisasikan industri logistik, manufaktur, dan manajemen aset. ima/R-1