Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesehatan Masyarakat

2,9 Juta Jiwa Penduduk Desa Tak Terakses Layanan Kesehatan

Foto : Antaranews

Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid

A   A   A   Pengaturan Font

Berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak, kata Taufik, terdapat 352.191 ibu hamil membutuhkan kelahiran pada fasilitas kesehatan yang berkualitas. "Sebanyak 1.105.353 bayi belum mendapatkan ASI eksklusif. Penyakit kronis menahun seperti tuberkulosis dialami 207.630 warga desa, air minum layak belum dinikmati oleh 2.468.550 keluarga," katanya.

Dijelaskan Taufik, dengan fasilitas sanitasi layak yang belum dirasakan oleh 933.956 keluarga. Sebanyak 300.417 jiwa di antaranya berasal dari keluarga miskin ekstrem di desa.
Selain itu, jumlah warga desa yang baru terfasilitasi asuransi dari BPJS Kesehatan berjumlah 32.268.468 jiwa, sebanyak 4.457.762 jiwa berasal dari warga miskin ekstrem.

Optimalkan Posyandu
Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menyebut Pos Layanan Terpadu (Posyandu) sebagai bagian dari penguatan layanan primer. Hal tersebut sejalan dengan transformasi sistem kesehatan nasional.

"Ini kita formalkan, apalagi dengan adanya otonomi daerah. Kita kurang sekali menyentuh posyandu," ujar Menkes, dalam Kick Off Integrasi Pelayanan Primer, di Jakarta, Jumat.
Dia menerangkan, penguatan kesehatan primer sangat penting menjaga orang tetap sehat dengan fokus pada promotif dan preventif. Secara biaya sangat efisien sehingga menjaga kualitas hidup tetap baik.

Dia mengakui, intervensi layanan primer tidak akan terpenuhi jika hanya mengandalkan Puskesmas. Untuk itu, Posyandu dioptimalkan mengingat jumlahnya yang banyak dapat bertugas hingga tingkat RT/RW.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top