12 Desa Terdampak Erupsi Gunung Agung
KARANGASEM - Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, mengeluarkan asap hitam tebal pada Selasa (21/11), pukul 17.35 WIT. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi sedikitnya ada 12 desa yang akan terdampak erupsi tersebut.
"Masyarakat kami harapkan tetap tenang dan tidak panik. Ikuti instruksi, jauhi radius enam hingga 7,5 kilometer (km) sesuai rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (21/11).
Kepala Sub Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur, Devy Kamil Syahbana, yang berada di pos pantau Rendang, Karangasem, membenarkan kabar tersebut. Dari gambar foto terkini Gunung Agung yang dikirimkan kepada awak media, gunung api tersebut terlihat mengeluarkan kepulan asap hitam.
"Telah terjadi letusan," ujar Devi. Masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki, pengunjung, wisatawan diimbau tidak berada atau melakukan aktivitas apa pun di zona perkiraaan bahaya. Zona tersebut terdapat di seluruh area kawah puncak, ditambah perluasan area sektoral ke utara-timur laut dan tenggara-selatan-barat daya sejauh 7,5 km.
Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada pukul 12.00 WIT mencatat terjadi satu kali gempa vulkanik dalam dengan durasi 15 detik, dan satu kali gempa tektonik jauh dengan durasi 37 detik.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya