Kamis, 23 Jan 2025, 19:20 WIB

100 Hari Kerja, Wamenekraf Garap Program untuk Dongkrak Ekonomi Kreatif

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar, memberikan paparan pada konferensi pers bersama Pokemon Company di Fairmont Hotel, Jakarta, Kamis (23/1/2025).

Foto: ANTARA

JAKARTA– Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar, mengatakan bahwa selama 100 hari pertama kerja usai pelantikan, dirinya dan tim kebut menggarap berbagai program yang dapat mendongkrak ekonomi kreatif.

“Kalau dari kami, kami tidak melihatnya hanya 100 hari, tapi lima tahun, karena harus kejar cepat,” kata dia, di Jakarta, Kamis (23/1).

Wamen, yang juga sebagai Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wakabekraf) itu, mengatakan beberapa program yang tengah dijalani pada awal masa jabatannya, di antaranya mengadakan game corner, alias fasilitas bermain game di sejumlah bandara di Indonesia, termasuk fasilitas membaca (reading corner) dan fasilitas bermain anak (kids corner).

Irene menyebut juga telah mengaktivasi lokasi wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Kota Tua.Aktivasi yang dimaksud merujuk kolaborasi dengan para pegiat pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dari 17 subsektor yang dinaungi oleh Kemenekraf.

Irene sebelumnya menyebutkan, Kemenekraf sudah memulai pilot project dengan tiga pejuang ekraf pada Desember 2024 untuk meningkatkan daya tarik dari TMII sebagai tempat wisata edukasi promosi kebudayaan nusantara, yakni dengan asosiasi board games, penerbit, dan dengan merchandising dari IP (Intelectual Property) lokal. Hasil dari kolaborasi di pilot project tersebut mendapatkan animo yang baik dari pengunjung TMII.

“Bandara sudah ada game corner, akan diadakan juga reading cornerkids corner. TMII sudah kita aktivasi, tadi pagi kita ke Kota Tua. Pendekatan dengan pemprov-pemprov daerah juga sudah, supaya ekonomi kreatif timbul dari daerah,” ujarnya.

Sebelumnya, terkait pengembangan TMII menjadi tempat wisata mempromosikan budaya Nusantara, kolaborasi telah dibangun antara Kementerian Ekraf dan TMII.

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Selasa (14/1), Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, mengemukakan bahwa kolaborasi dengan TMII akan memadukan promosi kekayaan budaya dengan 17 subsektor ekonomi kreatif di Indonesia.

Dia menyampaikan bahwa kolaborasi dengan TMII dapat mencakup program-program untuk Desa Timun, Anjungan Daerah, Toko Kerajinan, dan tempat jajan Nusantara.

Redaktur: Bambang Wijanarko

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: