Guru Harus Melek Teknologi
Foto: istimewaUntuk meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air, semua pihak harus sinergis membantu para guru bisa menambah pengetahuan mereka.
SEMARANG - Para guru di daerah diminta bersikap kreatif dan melek teknologi dalam mengajar sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan serta kualitas sumber daya manusia (SDM). Generasi saat ini sudah tidak tertarik dengan metode pembelajaran yang biasa saja, guru datang, menulis di papan tulis, memberikan tugas kemudian duduk menunggu jam belajar selesai.
"Saya menantang guru di Jawa Tengah (Jateng) itu kreatif. Sekarang teknologi sudah maju, bisa menggunakan teknologi untuk mengajar, apalagi cara mengajar zaman dulu sudah tidak bisa diterapkan pada anak-anak zaman sekarang," kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat menyampaikan kuliah umum di Universitas PGRI Semarang, Senin (23/9).
- Baca Juga: Evaluasi UU Tipikor
- Baca Juga: Gusdurian Gelar Simposium Perkuat Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan
Ganjar mengatakan tantangan tersebut harus mampu dijawab oleh para pendidik demi menuju SDM Indonesia yang unggul. Oleh karena itu, para pendidik di Jateng juga harus bisa memaksimalkan kemajuan teknologi untuk memperluas jangkauan mengajar.
Menurut Ganjar, para guru bisa memanfaatkan media sosial YouTube dan menjadi YouTubers sehingga bisa menyampaikan tentang berbagai hal kepada masyarakat. Kan keren, ada guru jadi YouTubers yang mengajar metode dan tutorial matematika, kimia, biologi melalui YouTube.
"Para guru juga bisa mengajarkan melalui Youtube tentang nasionalisme, cinta kasih serta perdamaian kepada masyarakat luas. Tentu ini akan menarik, karena anak sekarang semua sudah melek teknologi," kata Ganjar.
Selama ini, lanjut dia, jarang sekali ada guru yang aktif di media sosial, khususnya YouTube sebagai metode pembelajaran. Menyadari kondisi seperti itulah, maka Ganjar menantang semua guru dan mahasiswa Universitas PGRI Semarang yang kelak menjadi guru agar kreatif dalam mengajar.
Sangat Membantu
Ganjar menyebutkan guru kreatif dan menyenangkan akan sangat membantu pemerintah dalam mengembangkan sekolah favorit, apalagi dirinya menargetkan semua sekolah di Jateng menjadi sekolah favorit dengan menggelontor anggaran cukup besar.
"Tahun ini, saya tambah anggaran pendidikan 1,6 triliun rupiah untuk memperbaiki sarana prasarana guna menjadikan semua sekolah di Jateng favorit. Para guru bisa mendukung program itu dengan cara memberikan kemampuan dalam dunia pembelajaran," ujar Ganjar.
Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Khamim mengatakan kecintaan terhadap seni akan membentuk anak menjadi karakter unggul pada masa yang akan datang.
"Kecintaan akan seni, nanti akan membentuk anak menjadi karakter yang unggul pada masa yang akan datang. Setiap tahun, Kemendikbud menyelenggarakan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang menjadi ajang ekspresi bagi kecintaan siswa akan kesenian dan kebudayaan bangsa Indonesia," ujar Khamim.
Ia menambahkan dengan FLS2N maka siswa dapat berkreasi, berkarya, dan berprestasi.
SM/ruf/Ant/N-3
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara, Henri pelupessy, Muhamad Ma'rup
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Hasil Survei SMRC Tunjukkan Elektabilitas Pramono-Rano Karno Melejit dan Sudah Menyalip RK-Suswono
- 2 Kasad: Tingkatkan Kualitas Hidup Warga Papua Melalui Air Bersih dan Energi Ramah Lingkungan
- 3 Cagub DKI Pramono Targetkan Raih Suara di Atas 50 Persen di Jaksel saat Pilkada
- 4 Pelaku Pembobol Ruang Guru SMKN 12 Jakut Diburu Polisi
- 5 Panglima TNI Perintahkan Prajurit Berantas Judi “Online”