Zelenskyy Berterima Kasih Inggris Dukung Ukraina dalam Perang Lawan Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (kanan) dan PM Inggris Rishi Sunak bertemu di luar kantor PM Inggris di 10 Downing Street, London, Inggris hari Rabu, 8 Februari 2023.
LONDON - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy terbang ke London pada Rabu (8/2) untuk menyampaikan rasa terima kasihnya kepada rakyat Inggris atas dukungan mereka dalam menangkis invasi Rusia selama hampir setahun ke negaranya. Ia memperkirakan Ukraina pada akhirnya akan memenangkan perang itu.
"Kita tahu kebebasan akan menang, kita tahu Rusia akan kalah," kata Zelenskyy di hadapan Parlemen Inggris seperti dikutip VOA. "Kita tahu kemenangan itu akan mengubah dunia dan ini akan menjadi perubahan yang sudah lama dibutuhkan dunia. Inggris bergerak bersama kami menuju kemenangan terpenting dalam hidup kita."
Zelenskyy juga bertemu dengan Raja Charles di Istana Buckingham dalam perjalanan keduanya ke luar negeri sejak invasi Rusia dimulai 24 Februrai 2022, menyusul kunjungannya ke Washington, DC Desember lalu untuk bertemu dengan Presiden Joe Biden dan berpidato di Kongres AS.
"Saya datang ke sini, berdiri di hadapan Anda untuk mewakili para pemberani," kata sang presiden kepada parlemen, memberikan penghormatan kepada pasukan militer Ukraina. "Saya berterima kasih atas keberanian Anda. London telah mendukung Kyiv sejak awal," imbuhnya.
Ratusan anggota dan staf parlemen memenuhi Aula Westminster yang berusia 900 tahun, yang merupakan area tertua di gedung Parlemen dan tidak dialiri penghangat ruangan, untuk menyimak pidato Zelenskyy.
Inggris telah menjadi salah satu pemberi bantuan militer terbesar Ukraina, dengan mengirimkan persenjataan dan peralatan senilai lebih dari $2,5 miliar. Kunjungan Zelenskyy itu dilakukan bertepatan ketika Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengumumkan bahwa Inggris akan melatih para pilot Ukraina mengendalikan "jet tempur berstandar NATO." Lebih dari 10.000 tentara Ukraina juga telah dilatih di markas-markas militer Inggris, beberapa di antaranya untuk mengendarai tank Challenger 2 yang dikirim Inggris.
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya